Jakarta, Jogojatim.com – Jeruk Kingkit atau Limeberry, dengan nama ilmiah Triphasia trifolia, adalah tanaman perdu yang populer di kalangan pecinta tanaman hias, terutama mereka yang menggemari tanaman buah mini dan bonsai.
Keindahan buahnya yang berwarna merah menyala serta aroma harum bunganya menjadikan tanaman ini layak untuk dikoleksi.
Lebih dari sekadar tanaman hias, Jeruk Kingkit juga menyimpan berbagai manfaat, baik dari segi nutrisi maupun pemanfaatan secara tradisional.
Meskipun ukurannya kecil, buah Jeruk Kingkit mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain :
Mengandung Vitamin C. Antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengandung Vitamin A. Penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Mengandung Kalsium. Penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Mengandung Fosfor. Penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta metabolisme energi.
Mengandung Kalium. Membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta mengatur tekanan darah.
Mengandung Serat. Membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Jeruk Kingkit memiliki berbagai pemanfaatan, baik dari segi kuliner, pengobatan tradisional, maupun sebagai tanaman hias.
Berikut beberapa pemanfaatan utama Jeruk Kingkit.
Buah Jeruk Kingkit dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, buah Jeruk Kingkit ini juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, seperti selai, manisan, jus, dan sirup.
Daun muda Jeruk Kingkit juga dapat digunakan sebagai campuran dalam masakan, memberikan aroma yang segar dan rasa yang unik.
Dalam pengobatan tradisional, Jeruk Kingkit sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Air rebusan daun Jeruk Kingkit dipercaya dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Buah Jeruk Kingkit juga dapat digunakan untuk mengobati batuk dan pilek.
Oleh: Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL.