Den Haag, Jogojatim – 18 September 2022. Tong-Tong Fair merupakan festival akbar untuk perayaan kebudayaan Indonesia di Eropa yang telah ada sejak tahun 1959 di Den Haag, Belanda. Dalam festival terbesar keempat di Belanda ini, beragam penampilan tari, musik, sastra, kuliner, dan produk kerajinan budaya nusantara ditampilkan pada sekitar 80 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Besarnya atensi publik pada Tong-Tong Fair yang sebelumnya Bernama Pasar Malam Besar itu, menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan produk unggulan UMKM binaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu yang disokong tampil kali ini adalah Batik Berkah produksi Rumah BUMN Jambi yang merupakan binaan PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UIW S2JB).
Melewati banyak proses dan uji kurasi, Rifdatul Khoiro sebagai pemilik Batik Berkah menyampaikan apresiasinya pada jajaran Kementerian BUMN yang membawa usahanya ke pasar internasional.
“Terima kasih juga tentunya kepada PLN dan Rumah BUMN Jambi yang telah membina kami untuk mewujudkan mimpi _Go Global_. Alhamdulillah produk kami laku dan dibawa untuk dipamerkan di Belanda. Semoga ada _repeat order_ untuk produknya,” ungkap Rifdatul.
Batik Berkah binaan Rumah BUMN Jambi menjadi satu-satunya mitra binaan PLN yang lulus uji kurasi dan berhasil mengirimkan produknya bersama produk lain yang dipamerkan oleh Kementerian BUMN dalam Festival Tong-Tong Fair di Den Haag, Belanda.
Batik Berkah bergerak dalam bidang kriya dan menawarkan produksi kerajinan tangan dari Jambi berupa batik cap serta batik tulis. Batik Berkah sekaligus menjadi wakil daerah yang dapat memperkenalkan budaya Jambi di kancah internasional serta diharapkan mampu bersaing dengan produk lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Menteri BUMN Erick Thohir pun turut memberikan apresiasi atas kesertaan UMKM tanah air yang diterbangkan khusus ke negeri kincir angin.
“Saya mengapresiasi semua BUMN yang ikut mendukung festival ini dengan membawa mitra UMKM binaannya. Semoga, acara ini dapat menjadi wadah bagi BUMN untuk mendukung UMKM bisa _Go Global_ dan naik kelas,” kata Erick.
Erick yang hadir dan turut menyapa para tamu serta diaspora Indonesia yang hadir menyatakan komitmen Kementerian BUMN untuk membawa UMKM unggul ke pasar baru di luar negeri. Ia menambahkan bahwa gelaran ini cocok untuk mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata Indonesia kepada diaspora Indonesia maupun masyarakat luas di Belanda.
Lewat festival ini, mitra binaan Rumah BUMN pun diharapkan dapat meningkatkan daya saing, _branding_ produk, dan membangun jejaring bisnis _(networking)_ dengan berbagai produsen kerajinan maupun pembeli dari negara lain di dunia.
Agung Yudha Prawira, Fasilitator Rumah BUMN Jambi pun mengungkapkan harapannya terhadap festival serupa yang dapat diikuti oleh UMKM binaan PLN.
“Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga semakin banyak UMKM Mitra Unggulan Rumah BUMN khususnya mitra binaan PLN berkesempatan untuk menunjukkan daya saing kualitas produk lokal kepada dunia, juga menjadi salah satu cara untuk membangun jaringan distribusi dan penjualan produk ke berbagai negara di Eropa,” harap Agung.
Sementara General Manager PLN UIW S2JB, Saleh Siswanto berharap UMKM binaan PLN ini bisa terus berkembang.
“Hasilnya sudah terlihat bahwa produk UMKM Binaan PLN UIW S2JB berhasil lolos kurasi dan dipercaya mewakili produk unggulan Indonesia ke pameran di Belanda. Alhamdulillah, kami ucapkan selamat untuk Batik Berkah, semoga selalu semangat untuk meningkatkan kualitas produksinya,” pungkas Saleh. (MAF)