Kadivre Perhutani Jatim Mengadakan Temu Wicara Dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tani Maju Kec,ngrayu Ponorogo

Daerah, Nasional143 Dilihat

JOGOJATIM. Ponorogo – Kadivre Perhutani Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya didampingi Yeni Ernaningsih, Kasi Utama Kemitraan Produktif dan Administratur Perhutani Lawu Ds, Loesy Triana mengadakan temu wicara dengan lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Maju Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, di kantor Sekretariat Tani Maju. Sabtu (4/6/2022).

Hadir dalam temu wicara tersebut, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Segenap Pengurus LMDH Tani Maju, KMDH Mitra Manunggal, KUPS dan Generasi milenial LMDH Tani Maju.

Kadivre Perhutani Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya menyatakan bahwa kunjungan kerjanya untuk menjalin silaturahmi dengan petani hutan (LMDH) dan ingin melihat langsung gerak usaha dari LMDH Tani Maju.

Karuniawan juga mengajak semua LMDH jangan sampai termakan isu yang beredar di media massa tentang perubahan pengelolaan hutan.

“Perhutani sudah lama menjalin kerja sama dengan masyarakat mari kita tenang dulu yang penting lanjutkan kerja membuat hutan lestari dan aman,” ujarnya.

“Kami Perhutani berharap kedepan semoga jalinan kerja sama dengan masyarakat  yang tergabung di dalam LMDH semakin baik dan bisa saling menguntungkan demi kejayaan Perhutani dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana menyatakan siap mendukung semua program LMDH Tani Maju yang sudah mempunyai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).

“Kita berharap semoga Perhutani bersama LMDH bisa terjalin kerja sama baik di bidang sadapan getah pinus maupun keamanan hutan, mari kalau ada sesuatu yang kurang pas kita duduk bersama membahas permasalahan yang ada dengan tenang. Anggota LMDH Tani Maju juga mempunyai usaha kerajinan tas anyaman sintetis selain mengelola hutan dibidang sadapan agar selalu mendukung suami untuk rajin ke hutan,” tutup Loesy.

Dzul Hijjah Fajar Ketua LMDH Tani Maju titip pesan agar perhutani memperjuangkan nasib masyarakat desa hutan agar tidak ditinggal dan tetap dilibatkan dalam kegiatan penyadapan maupun menanam tanaman di bawah tegakan.

Fajar berharap melalui Pak Kadivre Perhutani Jatim dan Ibu Administratur Perhutani Lawu Ds, agar kami tidak ditinggal. Masyarakat yang tergabung di LMDH Tani Maju selama ini telah bekerjasama dan menjalankan peraturan yang ditetapkan Pemerintah dan Perhutani.

“Sekali lagi tolong kami Pak, kami orang pinggiran hutan dan termasuk rakyat Indonesia siap melestarikan hutan butuh bimbingannya,” ujar Fajar. @red