SURABAYA, JOGOJATIM – Perusahaan Listrik Negara (PLN) perkuat sinergitas dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kali ini PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) kembali lakukan rapat koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri.
Giat yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Maret 2023 ini dilaksanakan sebagai salah satu proses terkait pengamanan aset negara dari tanah yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV New Kediri/Banaran-New Tulungagung-New Wlingi.
Hadir dalam giat ini, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah mengapresiasi kerjasama dan dukungan BPN secara keseluruhan dalam usaha sertipikasi aset negara yang dipergunakan dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan guna peningkatan keandalan kelistrikan untuk kebutuhan masyarakat.
“Giat ini sebagai bukti nyata dukungan BPN terhadap PLN. Hari ini diadakan rapat koordinasi percepatan penerbitan sertipikasi serta membahas langkah strategis yang akan ditempuh dalam upaya sinergitas penerbitan sertipikat. Sampai saat ini proses sertifikasi pada jalur SUTT 150 kV New Kediri/Banaran-New Tulungagung-New Wlingi sudah 60%. Tentunya PLN dan Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri masih akan terus bersinergi mewujudkan 100% pengamanan aset negara untuk jalur ini. Kami optimis dengan sinergitas yang tercipta, kita akan mampu kebut hingga tercapai 100 %.”, ucapnya.
Sejalan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, Eko Priyanggodo menyampaikan BPN selalu siap mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional yang merupakan amanah dari Pemerintah termasuk dari sisi pengamanan aset negara.
Eko juga menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah dengan giat berkoordinasi dan proaktif dalam pelaksanaan proses pensertipikasian. Eko berharap bahwa sinergi yang telah terbina dapat terus terlaksana untuk ke depannya sehingga target bersama 100 persen dapat tercapai.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, mari kita tuntaskan bersama pengamanan aset negara untuk Kabupaten Kediri di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV New Kediri/Banaran-New Tulungagung-New Wlingi”, ungkapnya. (MAF)