Surabaya, Jogojatim – Kamis, 22 September 2022. Sinergikan Integritas PLN dengan Mitra Kerja, PLN Kembali selenggarakan giat Collective Action dengan Mitra Kerja di tahun 2022 ini. Giat ini merupakan giat kedua Collective Action yang dilakukan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) di tahun 2022, setelah sebelumnya dilakukan pada 19 April 2022 lalu. Dalam Collective Action kembali PLN dan Mitra Kerja bersinergi untuk menciptakan pemahaman yang sama dan komprehensif mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Giat ini menjadi prioritas dikarenakan integritas merupakan pondasi dasar dalam menciptakan Iklim kerja yang sehat dan penuh menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
PLN kembali memberikan Awareness Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk peningkatan kesepahaman dalam rangka menjamin berjalannya implementasi sistem kepatuhan dan pencegahan korupsi yang selaras dengan SNI ISO 37001:2016. Sejalan dengan visi misi PLN, Optimalnya pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan akan membuat usaha PLN menjadi lebih lincah, lebih efektif dan lebih optimal dalam menjalankan aspirasi Lean. Sesuai arahan Direktur Utama, Darmawan Prasodjo, pada saat Hari Antikorupsi Sedunia Desember 2021, menyatakan secara publik bahwa sejalan dengan upaya pencegahan terjadinya konflik kepentingan, maka semua personel PLN dan mitra bisnis harus menerapkan 4 NO’s yaitu No Bribery (hindari/menolak segala bentuk suap menyuap dan pemerasan), No Kickback (hindari/menolak meminta komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam bentuk lainnya), No Gift (hindari/menolak penerimaan/ pemberian hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku) dan No Luxurious Hospitality (hindari/menolak penyambutan dan jamuan yang berlebihan).
Dalam Collective Action ini, Manajemen PLN UIP JBTB kembali mendeklarasikan komitmen manajemen PLN UIP JBTB dalam melaksanakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan serta menghimbau seluruh mitra kerja untuk berkomitmen yang sama dalam menjalankannya. Tim Kepatuhan PLN UIP JBTB juga menyampaikan secara mendalam pemahaman serta dasar yang digunakan dalam penanaman budaya integritas ini.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah menyatakan bahwa giat ini merupakan agenda tahunan yang pasti dilaksanakan setidaknya dua kali dalam satu tahun dan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kepahaman antara PLN dan Mitra kerja sehingga tercipta iklim kerja yang baik dan jauh dari tindak yang berlawanan dengan SNI ISO 37001:2016.
“PLN dan Mitra Kerja harus bersama-sama bersinergi dalam melaksanakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam kehidupan pekerjaan sehari-hari. Diharapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini tumbuh menjadi Budaya Integritas yang mengakar dalam setiap insan. Hal ini menjadi perhatian yang serius bagi PLN. Memerangi tindak korupsi, bukan hanya dengan penindakan namun juga dilakukan pencegahan yang dapat dilakukan dengan membangun sistem tata kelola yang lebih baik. Pelaksanaannyapun harus konsisten sehingga ini menjadi budaya yang turun temurun untuk dikembangkan baik di tubuh PLN maupun di Mitra Kerja”, ucapnya. (MAF)