Perkumpulan Batak Simalungun Hasadaon Saragih Gelar HUT di Surabaya

Sosial Budaya150 Dilihat

JOGOJATIM. Surabaya – Tak terasa sudah 6 tahun berjalan persatuan perantau suku batak Simalungun, Yakni Hasadaon Saragih Boru Pakon Pinupusni Se-Surabaya dan sekitarnya, Juga termasuk sebagai jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Surabaya.

Tepatnya, Acara Hasadaon ini berlangsung bersamaan pula dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Tahun, Rabu tanggal 17 – 8 – 2022 dikantor sekretariat Jalan Diponegoro 186 Surabaya, Jatim.

HUT ini selain diadakannya pesta secara sederhana yang juga dihadiri pendeta dan putra putri pengurus dan anggota, Juga sekaligus membentuk pengurus pengurus baru dengan masa bhakti 2022 – 2025, Dimana, Ketua harian sebelumnya yang dijabat oleh Gondut M Saragih dan pemilihan kemarin dipercaya menjadi penasehat, Karena Gondut selama ini dianggap cukup sukses mempimpin perkumpulan, Hingga berganti dengan pengurus baru sebagaimana daftar nama berikut.

1. Penasehat  :  St. Desman P. Saragih
2. Penasehat  :  Gondut M. Saragih
3. Ketua           :  St. John Frianto. Saragih
4. Wakil Ketua:  St. Deklan Saragih
5. Sekretaris    : Masrivel Saragih
6. Bendahara   : Heffy S. Djawak
7. Kord Boru/Panogolan: Sy. Japenti Purba

“Minta agar seluruh warga simalungun yang ada di jawa timur khususnya surabaya dan sekitarnya agar mengetahui keberadaan kumpulan ini dan dapat segera mendaftarkan diri menjadi anggota agar dapat saling kenal satu sama lain hingga terjadi keakraban hubungan kekeluargaan bahwa kita adalah simalungun, Salah satunya yaitu Hasadaon Saragih Boru Pakon Pinupusni Surabaya sekitarnya, adalah salah satu kumpulan orang batak Simalungun yang ikut berkembang sedikit demi sedikit terus meningkat, dari Tahun ke Tahun memenuhi tuntutan warganya maupun perkembangan Digital di Indonesia,
“kata Declan Saragih selaku wakil ketua, Jumat (19/8/2022).

Dia juga menambahkan terkait riwayat hasadaon selama ini.

“Perlu diketahui perkumpulan Hasadaon Saragih Boru Pakon Pinupusni Surabaya yang sudah berjalan 5 (lima) Tahun lalu dan kini telah memasuki usia ke 6 Tahun,” pungkasnya melalui sabungan telepon whatsapp.(Red)