JOGOJATIM, Surabaya – Bank Indonesia Kanwil Jawa Timur Menggelar Pelatihan Wartawan dengan Tema Sinergi Mendukung Bangga Wisata Jawa timur selama 2 hari di Hotel Bisanta. Jalan Tegalsari no 77 – 85. Surabaya. Sabtu – Minggu (17 – 18/04/21).
Kepedulian BI Kanwil Jawa Timur pada wartawan kali ini dengan misi sosialnya dalam mempromosikan pariwisata Jawa Timur. Untuk itu, di hari pertama kegiatan bertema Sinergi Mendukung Bangga Wisata Jawa Timur, Kegiatan yang di kemas cangkruan oleh BI Jatim dengan menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, dihadirkan juga 3 narasumber yakni Hatim Veraby dari Harian Sindo, Elba Damhuri dari Republika, dan Tommy Aryanto dari Tempo Group.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Firmansyah, Mengatakan, “saya paham mengenai aspirasi media sekarang ini sehingga kita saya bilang saya tidak punya solusi mengenai media tapi mari kita diskusi.
Untuk itu mari kita coba gimana caranya komunikasi di masyarakat jangan sampai terputus oleh karena itu tema kali itu pariwisata Jawa timur sebenarnya yang juga merupakan misi kami di bank Indonesia karena itu bank Indonesia ekonomi kita sekarang yang paling gampang yang paling tepat itu adalah Pariwisata.
Jawa timur memiliki semuanya memiliki pariwisata ada pak Sinarto nanti berbicara
Kalau kita nginep di hotel Surabaya buka WiFi yang muncul di Televisi hotel itu mengenai hotel nya bukan apa yang harus di lakukan di kota ini, terang Difi.
Lanjut Difi, “Saya ketemu walikota Mojokerto dan saya sering komunikasi konsep konsep di sini, coba deh kota kota surabaya, buat kota Surabaya 10 hal yang harus di lakukan di Jawa timur misal nya di kanhufer kita gogle Vine tepat hebat nya promosi kanhufer dan dimana mana segala macem 10 hal yang dilakukan.
Di Indonesia di Jawa timur tidak ada seperti itu nah itu lah sebab nya Bank Indonesia tidak bisa produksi konten, kedepan kita ingin produksi konten – konten seperti itu, imbuh Difi.
Contoh misal di trawas yang berkembang sekali, Desa wisata itu luar banyak di Gresik segala macam dan hampir semuanya juga di kelola masyarakat.
Kenapa desa-desa karena inilah bisnis masa depan yang menguntungkan Sebenarnya sekarang ini nah tinggal Paketnya aja.
Misal di Surabaya punya 10 hal di madiun 10 hal di ponorogo 10 hal di pacitan itu kan komplit kalau itu di publikasikan rekan rekan Media itu hasilnya akan luar biasaya dampak hasilnya, pungkas Difi.
Oleh sebab itu kepala perwakilan Bank indonesia mengajak seluruh teman teman media di seluruh Jawa timur untuk publikasikan pariwisata yang ada di Jatim. (Snt)
