PLN Peduli Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Surabaya, Jogojatim.com – 21 Maret 2022. PLN giatkan peningkatkan kualitas hidup dan produktifitas masyarakat yang diberikan melalui Program PLN Peduli, dimana PLN memberikan bantuan Pengembangan Usaha Masyarakat. Kali ini, PLN menyasar Kelompok Tani Wanita “Serpis”. Dengan Program PLN Peduli, Kelompok Tani Wanita yang telah menjadi Mitra Binaan PLN sejak tahun 2021 ini, berhasil membuka areal produksi baru yang lebih luas dari areal lama, sehingga kemampuan menghasilkan tanaman hidroponik menjadi dua kali lipat dari semula dengan bantuan dari Program PLN Peduli. Adapun areal ini dibangun di atas tanah fasilitas umum yang sebelumnya telah diberikan ijin dari Pemerintah Kota Surabaya.
Kelompok Tani Wanita “Serpis” beranggotakan 30 anggota, di mana 60% nya berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kelompok yang memberdayakan wanita ini, membuka usaha urban farming berupa usaha hidroponik yang sekaligus menjual hasil pengolahan hidroponik berupa produk minuman dan sirup. Pandemi yang merupakan “masa paceklik” dari beberapa usaha terlihat kontradiktif dengan usaha ini, karena semasa pandemi gaya hidup masyarakat berubah menjadi semakin giat dalam menjaga kualitas kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi dan menjaga asupan gizi dengan mengkonsumsi sayur mayur sehingga berdampak positif pada usaha ini.
Dalam Kunjungan Pemantauan Berkala dari PLN UIP JBTB, Ketua Kelompok Tani Wanita Serpis, Yuni, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PLN kepada mereka. (16/03)
Yuni juga menyampaikan progres usaha hidroponik serpis yang berkembang secara bertahap setelah dibantu PLN.
“Omzet KRPL Serpis meningkat setelah ada bantuan dari PLN. Area produksi barupun berhasil dibangun PLN di tanah fasilitas umum yang diberikan ijin oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dengan adanya penambahan areal produksi, kami dapat meningkatkan penjualan, yang secara langsung meningkatkan omzet Serpis. Untuk itu kembali kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN. Kami berharap usaha ini akan terus meningkat dengan dukungan PLN dan Pemerintah, sehingga kesejahteraan kelompok dapat ditingkatkan.”, tambahnya.
Ditemui dalam kunjungan pemantauan PLN, Camat Wonocolo, Muslich Hariadi, S.Sos. mengatakan Pemerintah Kecamatan Wonocolo berterima kasih atas bantuan PLN terhadap warga. Semoga dengan Bantuan PLN dan dukungan Pemerintah setempat, Usaha Hidroponik Serpis akan semakin maju. Serta dengan sinergi Pemerintah dan PLN, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat meningkat kesejahteraan dan produktifitasnya”, ucapnya.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini kerap dilaksanakan PLN dalam usaha peningkatan taraf hidup masyarakat. Selain itu PLN turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat sehingga secara perlahan namun pasti, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat berkontribusi dalam memperbaiki perekonomian di lingkungan sekitarnya.
“60% dari Kelompok Tani Serpis ini berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang kita harapkan akan mengubah status MBR melalui kenaikan kualitas hidup masyarakat. Selain itu PLN juga kerap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Setempat, di mana Pemerintah Daerah setempatpun menyambut baik Program PLN Peduli ini terhadap warganya. Dengan sinergi ini diharapkan Pemerintah dan PLN dapat segera mewujudkan salah satu Nawacita (Sembilan Agenda Prioritas Pemerintahan) serta mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan rencana aksi global pembangunan dari negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk diwujudkan pada tahun 2030 ”, Ucapnya
“Tentunya pengembangan usaha kelompok tani wanita ini akan dilakukan secara bertahap sesuai road map yang dirancang bersama, dan PLN optimis melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang disalurkan ke Kelompok Tani Wanita Serpis ini, usaha hidroponik ini akan meningkat sehingga usaha ini diharapkan dapat mandiri nantinya dan menjadi pilot project untuk daerah sekitar”, imbuhnya.
Narahubung:
Ratih Kusuma Dewi
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali. (M.Af)