Trenyuh Pak Bhabin Polres Pacitan Bripka Latip Utomo Bantu Kasur Disabilitas Penyakit Saraf Otak

Nasional, TNI - POLRI165 Dilihat

JOGOJATIM, PACITAN– Bripka Latip Utomo Bhabinkamtibmas Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan kembali berbagi kebahagiaan kepada warganya dengan memberikan kasur dan uang kepada penyandang disabilitas saraf otak Murti (36), warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan.

Diketahui Murti adalah seorang penyandang disabilitas dengan gangguan perkembangan saat ini tubuhnya terlihat sangat kurus. Suratmi orang tua Murti menceritakan, kejadiannya bermula ketika sang anak berusia sekitar 1 tahun mengalami demam tinggi.

Yang Dibarengi kejang-kejang berulang kali dan sudah diberobatkan kemanapun, namun tidak membuahkan hasil. Saat ini kondisinya memprihatinkan dirinya hanya bisa tidur diatas kasur meski umur sudah dewasa, Murti layaknya anak kecil yang tak bisa berbicara masih memerlukan mainan.

“Dulu kena setep atau kejang-kejang badannya panas, setelah itu mengalami lemas sampai tiga harinan. Itu pun sering saat dia masih kecil sejak umur 1 tahun,”kata Suratmi Senin (17/1/2022).

Sejak itulah keluarga mengetahui ada kelainan kepada sang anak Meski begitu Suratmi (70) merawat dan menyayanginya dengan setulus hati. Untuk menyambung hidup keluarganya hanya mengandalkan hasil tani dan penjualan jajanan dirumahnya.

“Saya sangat berterimakasih kepada Polisi (Bripka Latip Utomo) sudah membantu anak saya  dengan memberikan kasur dan uang. Saya tidak bisa membalas apa-apa, semoga Bripka Latip Utomo terus diberikan kesehatan,”ucapnya.

Berkaitan dengan itu, Bripka Latip Utomo pun mengatakan bahwa apa yang dilakukannya tersebut murni dari keinginannya untuk membantu warga kurang mampu, dia pun tak minta imbalan apapun. Yang diinginkan hanyalah berbagi kebahagiaan.

“Saya sangat senang bisa membantu sesuai kemampuan saya, meski tak seberapa tapi kita yakin bahwa sebagian rejeki kita itu juga milik orang lain,”katanya.

Bripka Latip Utomo tak tega jika diwilayah kerjanya sebagai Bhabinkamtibmas ada warganya yang memerlukan kebutuhan khusus. Dia berharap kepada semua orang yang masih diberikan kesehatan, fisiknya sempurna agar bisa saling berbagi kepada orang disekitarnya.

“Karena dengan berbagi saya akan menemukan kebahagiaan hidup, mari kita semua yang sehat saling berbagi. Meski sebutir beras itu berarti bagi yang membutuhkan,”jelasnya. (hms/Bledex)