JOGOJATIM. Banyuwangi – Pembukaan sektor Pariwisata kini mempersiapkan uji coba demi membangkitkan ekonomi yang sebelumnya berimbas pada PPKM level 4. Wisata di Kabupaten Banyuwangi terkena imbas besar akibat aturan itu dan beberapa tempat usaha Wisata nyaris gulung tikar.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Banyuwangi sementara ini tengah mempersiapkan untuk pembukaan tempat Wisata di wilayahnya akan menyusul adanya relaksasi dan kelonggaran dalam penerapan PPKM.
” Adapun Wisata yang akan dibuka nantinya harus melakukan terkait asesmen terlebih dahulu,” tutur Nasrun Pasaribu, pada Kamis 9 September 2021.
Menurut dia, dalam pembukaan tempat Wisata di wilayahnya akan dilakukan secara bertahap. Maka harus sudah siap dan memenuhi syarat dalam upaya pencegahan penyebaran penularan covid19.
” Destinasi yang akan di mulai uji coba seperti di Pulau Merah, Boom, AWT dan lainnya itu yang akan kita coba dulu,” ujar Nasrun.
Kapolresta Banyuwangi berharap relaksasi pada sektor-sektor tertentu dapat membantu para pelaku usaha dalam terkait hal membangkitkan ekonomi dan Kabupaten Banyuwangi diharap dapat kembali turun dari level 2 ini.
” Relaksasi ini mohon di jalankan dengan penuh tanggungjawab, aspek-aspek Protokol Kesehatan yang telah ditentukan harus tetap di terapkan,” tandas Nasrun.
Seperti kita di ketahui Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali dari tanggal 7 sampai 13 September 2021.
Sedangkan kegiatan operasi di pusat perbelanjaan sampai tempat wisata akan dibuka atau diperluas, namun tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut.
Disamping itu akan dilakukan juga uji coba pembukaan yaitu tempat wisata di Kota namun dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat dan implementasi platform PeduliLindungi,” pungkas Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu. (Red/Bertus).