JOGOJATIM. Surabaya – Pada hari Jumat tanggal 20 Agustus 2021, jam 20.47 Wib, Kanit Lantas Polsek Tegalsari IPTU Sigit Ekan Sahudi, SH , melaksanakan penggalangan terhadap kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Wilayah Kecamatan Tegalsari di halaman kantor pos Jalan Kartini Surabaya.
Ketua Persaudaraan Setia Hari Terate PSHT Kecamatan Tegalsari Bondan dengan anggota 45 orang, sedangkan tempat latihan di halaman kantor pos Jalan Kartini Surabaya.
Maksud dan tujuan penggalangan adalah untuk meredam situasi dengan adanya kejadian penusukan di Wilayah Tandes Surabaya sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Tanggapan dari Ari Bondan, bahwa menurut informasi dari rekan-rekannya PSHT, ada penusukan dengan korban meninggal dunia yang terjadi di Wilayah Tandes Surabaya, yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari warga PSHT.
“Bahwa korban yang meninggal dunia adalah warga PSHT Parloh 16, yang berkantor pusat di Jakarta. Sedangkan untuk PSHT Kecamatan Tegalsari adalah PSHT Parloh 17 yang berkantor pusat di Madiun Jawa Timur,”katanya.
Ari Bondan, menyampaikan bahwa PSHT Kecamatan Tegalsari tidak mau ikut campur dengan adanya kejadian korban penusukan yang terjadi,”Jika ada massa yang turun jalan itu bukan massa dari Kecamatan Tegalsari,”tuturnya.
Sementara itu Kanit Lantas Polsek Tegalsari IPTU Sigit Ekan Sahudi, SH., menyampaikan kepada Ketua PSHT Parloh 17 Kecamatan Tegalsari Ari Bondan, dengan adanya penusukan tersebut agar permasalahan ini serahkan dan percayakan kepada Pihak Kepolisian untuk menangani secara tuntas. Demi menjaga keamanan dan ketertiban di Wilayah Surabaya.
“Apalagi saat ini Indonesia masih dalam kondisi PPKM Darurat melawan Covid19, jika ada informasi mengenai kejadian tersebut sampaikan kepada kami Polsek Tegalsari,”katanya.
Sedangkan untuk PSHT Parloh 16 yang berkantor pusat di Jakarta tidak mempunyai cabang di Wilayah Kecamatan Tegalsari.(Red/Arif Ambon)