PPKM Mikro Terbaik Di Wilayah Hukum Polrestabes Surabaya

TNI - POLRI149 Dilihat

JOGOJATIM. Surabaya – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 secara resmi menyatakan bahwa virus corona di Indonesia telah memasuki gelombang kedua. Angka kasus pasien positif meningkat setiap harinya. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk menghambat penyebaran virus ini. Hingga saat ini upaya pemerintah yang tengah dilakukan adalah PPKM mikro level 4.

Pemberlakuan PPKM tentu berdampak banyak terhadap masyarakat Indonesia. Namun, aturan ini bisa sukses dilakukan apabila semua elemen masyarakat dan pemerintahan terus bersinergi melakukan berbagai upaya dan usaha pencegahan. Masyarakat menjaga diri dengan di rumah saja dan mematuhi protokol kesehatan saat diluar.

Sementara itu, Polrestabes Surabaya membantu masyarakat yang membutuhkan seperti, memberi bantuan sembako ataupun bantuan medis.

Di Surabaya sendiri, ada beberapa hal yang dilakukan warganya dalam menghentikan penyebaran virus covid-19. Salah satunya di Kelurahan Gundih, mereka menyediakan tempat isolasi mandiri untuk warganya yang dinyatakan positif. Selain itu, mereka juga menciptakan inovasi-inovasi yang membuat kampung mereka menjadi lebih aman dan responsif terhadap virus corona.

Selain kelurahan Gundih, ada 5 kelurahan lainnya yang aktif dalam menjaga kampung mereka tetap aman dari corona; Kelurahan Genteng, Kelurahan Kalisari, Kelurahan Jambangan, dan Kelurahan Sidodadi.

Menurut penilaian SatBinmas Polrestabes Surabaya, keenam kelurahan ini sangat baik dalam menjaga warganya dan respon mereka terhadap pasien positif covid-19.

Karena hal ini Kapolrestabes Surabaya memberi apresiasi kepada lima kelurahan yang disebutkan. Penghargaan yang diberikan ini diterima langsung oleh Lurah dan Bhabinkamtibmas setempat.

“Ini tugas yang luar biasa. Tuhan memberi kita tugas kemanusiaan Karena kita menjaga kehidupan di tengah pandemi” tutur Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat apel pagi hari ini (Jumat, 30/07/2021) (Red/Arif Ambon)