Kapolsek Tambelengan Bagi – Bagi Sembako Kepada Masyarakat Usai di Vaksin

Hukum & Kriminal195 Dilihat

JOGOJATIM. Sampang – Beragam cara dilakukan untuk menarik minat masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Seperti yang dilakukan jajaran Polres Sampang Polsek Tambelengan bersama instansi terkait membagikan beras 5 kilogram kepada Masyarakat usai mereka divaksin bertempat Puskesmas Tambelengan (27/7/2021).

Masyarakat Tambelengan peserta vaksin mengaku bersyukur bisa mengikuti vaksinasi yang Polsek Tambelengan. Apalagi vaksin kali ini sekaligus mendapatkan bantuan PPKM Darurat.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Untuk beras yang saya terima akan saya berikan kepada tetangga rumah yang lebih membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, Kaposek Tambelengan IPTU Warnoto, menyampaikan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat ini digelar dalam rangka mendorong percepatan program vaksinasi di Kecamatan Tambelengan Kabupaten Sampang. Kapolsek mentargetkan dalam waktu yang tidak lama 70 persen warga Tambelengan sudah tervaksin sehingga tercipta herd immunity.

“Kegiatan hari ini bagian dari sinergitas bersama Koramil dan Camat, karena selama ini mereka juga ikut membangun dan menjaga Kamtibmas di Tambelengan,” kata IPTU Warnoto.

Tidak berhenti disini, lanjut Kapolsek, pihaknya akan terus merangkul elemen masyarakat lain untuk mengetahui pentingnya vaksin di masa Pandemi Covid 19 saat ini.

“Kami terus bangun kesadaran bahwa vaksin ini untuk semua. Untuk kegiatan seperti ini akan terus digelar, tentu dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat lain agar mereka tergugah untuk ikut vaksin,” tandasnya.

Warnoto menambahkan, untuk meringankan beban masyarakat selama PPKM Darurat, membagikan juga bantuan beras lima kilogram. Bantuan tersebut disalurkan kepada peserta vaksin yang telah mendapatkan kupon.

“Harapan kami bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat selama PPKM. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas secara normal,” pungkas orang nomer satu di Mapolsek Tambelengan itu.(Red/Arif PN)