Sertijab Gubernur Jatim dan Menyampaikan Visi-Misi Pembangunan periode 2025-2030

Pemerintahan40 Dilihat

Surabaya, Jogojatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak resmi melaksanakan sertijab dan menyampaikan visi-misi pembangunan Jawa Timur periode 2025-2030. Hal ini dilakukan di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur.

Kegiatan ini turut dihadiri Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Brigjend Pol (P) Prof Dr Hoiruddin Hasibuan.

Dalam kesempatan ini, Khofifah memaparkan cita-cita besar mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara dengan mengangkat visi Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

“Apa yang dihadapi di periode pertama pemerintahan Khofifah – Emil tidak sama dengan yang apa kita hadapi hari ini hingga lima tahun ke depan. Menjawab hal ini akan memerlukan kombinasi antara keberlanjutan strategi dan program dengan inovasi langkah- langkah baru,” tegas Khofifah dalam paparannya.

Di periode pertama memimpin Jatim, Khofifah-Emil diketahui telah berhasil membuat Jatim lebih maju.

Hal itu tampak dari keberhasilan Khofifah dalam membangkitkan ekonomi Jatim yang terpuruk pasca pandemi COVID-19, menurunkan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur yang mulanya berada di atas rata-rata kemiskinan ekstrem nasional dengan angka 4,4 persen di tahun 2020, kemudian menurun sangat signifikan menjadi 0,66 persen di awal tahun 2024.

Demikian pula dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di tahun 2019, IPM Jawa Timur berada di angka 71,50 dan berada di bawah rata-rata nasional.Lalu, di tahun 2024, IPM Jawa Timur berada di angka 75,35 dan berada di atas rata-rata nasional.

“Sebagai provinsi yang juga memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia atau hampir seperenam jumlah penduduk Indonesia, Jawa Timur tak hanya dihadapkan pada peluang sebagai pemilik sumber daya manusia dan daya tarik pasar yang besar,” ujar Khofifah.

“Namun, juga dihadapkan pada tantangan keterbatasan sumber daya alam termasuk lahan yang menuntut langkah-langkah baru ke depannya. Inilah yang mendasari kami mengusung cita-cita mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” imbuhnya.

Dengan semangat mewujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara dan adanya visi Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, secara khusus Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam satu tekad yang kuat.

Khususnya, demi melanjutkan perjuangan untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Center of Gravity yang strategis dan berkembang pesat, menciptakan keadilan sosial, kemakmuran ekonomi, keunggulan inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Mari berupaya mencapai tujuan dengan rencana dan strategi yang terukur demi mendukung visi nasional dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tahun 2045,” tegasnya.

Di kesempatan ini, Khofifah juga menegaskan ke depan Nawa Bhakti Satya akan terus dilanjutkan dengan penyempurnaan dan penyelarasan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah pusat.

“Nawa Bhakti Satya yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan adalah Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah-Amanah, Jatim Harmoni, Jatim Agro, dan juga Jatim Lestari.

Semua kita rumuskan dengan evaluasi dan peningkatan dari capaian di periode sebelumnya dan penyelarasan dengan Asta Cita,” tegasnya.

Sejumlah program prioritas yang akan dilakukan seperti PKH Plus, Jatim Puspa, Desa Berdaya, Desa Devisa ataupun Klinik BUMDes, Millenium Job Centre (MJC), Eko Tren-One Pesantren One Product (OPOP), YC2 (Youth Creativepreneur Centre), Jatim World Class Education, Beasiswa Santri Unggul, East Java Centre of Literacy, BPOPP SMA, SMK, PK-PLK Negeri & Swasta.

“Selain itu juga pengembangan rumah sakit rujukan oleh Pemprov, KIPA (Kesehatan Inklusif, Preventif dan Aksesibel), Jatim World Class Hospital Collaboration, BUAIAN (Bunda Anak Impian), Mental Wellness & Happiness Service. Berikutnya juga Mudik Gratis, Percepatan Pansela, Trans Jatim Plus, dan Trans Laut Jatim, dan lain-lain,” pungkasnya.@red