JOGOJATIM. Gresik – Satgas pengawas protokol kesehatan Kecamatan Manyar, melakukan pengawasan ketat terhadap aktifitas masyarakat untuk menekan transmisi penyebaran Covid-19.
Petugas gabungan dari Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 dan Trantib Kecamatan menyiagakan personelnya. Seakan tiada henti aparatur Tiga Pilar ini mengedukasi kedisiplinan protokol kesehatan.
Setiap kegiatan masyarakat harus mematuhi ketat upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Hal tersebut harus dilakukan petugas gabungan, mengingat pandemi ini belum juga berlalu. Vius corona masih mengintai Kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Menyasar ballroom Hotel Horizon di perumahan Gresik Kota Baru. Satgas Pengawas Protokol Kesehatan memastikan kegiatan wisuda siswa SMK Nurul Islam (SMK Nuris) berjalan menerapkan prokes ketat.
Dalam kegiatan yang melantik 181 orang wisudawan-wisudawati ini, dibagi dalam dua sesi waktu. Sementara kapasitas ruangan bisa menampung 750 orang. Pembatasan jumlah peserta diawasi melekat petugas gabungan.
Setiap peserta harus lolos cek suhu tubuh. Wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, yang telah disiapkan pihak panitia dan hotel sebelum memasuki ruang wisuda.
Jarak tempat duduk antar peserta pun menjadi perhatian petugas pengawas prokes. Tidak ada kursi peserta yang berhimpitan. 1,8 meter menjadi jarak aman didalam acara wisuda tersebut.
Diketahui SMK Nuris yang berada di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar ini meluluskan jebolan jurusan teknik mesin dan perkantoran tahun ajaran 2020/2021.
Kepala Sekolah SMK Nurul Islam Drs Abdul Jalal, MM mengapresiasi Satgas pengawas protokol kesehatan Kecamatan Manyar. Yang selama masa pandemi ini, tiada lelah mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah juga mengucapkan terimakasih kepada wali murid, yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SMK Nuris.
Dalam petuah kepada anak didiknya, Abdul Jalal menuturkan, agar mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah untuk bisa menyuguhkan manfaat bagi masyarakat.
Tetap jalin silaturahmi, tingkatkan jejaring teman dengan guru maupun alumni. Supaya tidak ketinggalan informasi terkini, yang mungkin saja mendatangkan manfaat.
“Jangan abai menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. Dukung upaya pemerintah dalam menyudahi pandemi Covid-19.” tandasnya.
Menurut Abdul Jalal, mencuci tangan dengan sabun, memakai, masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, adalah aksi bela negara yang bisa dilakukan alumni SMK Nuris dalam masa pandemi seperti sekarang.
Kepada awak media seusai prosesi wisuda, Abdul Jalal mengatakan, SMK Nuris saat ini adalah diantara 13 ribu SMK se Indonesia sebagai pendaftar SMK keunggulan (PK) di Direktorat Pendidikan pusat. Sementara di Gresik ada 25 SMK yang mendaftar, bertahan 9 SMK pada tahap seleksi wawancara.
Dimana nantinya SMK yang lolos seleksi, imbuh Abdul Jalal, akan menerima kucuran dana milyaran rupiah dari pemerintah untuk pengembangan sekolah. Pihaknya memohon doa restu masyarakat untuk bisa lolos seleksi tersebut.
Sementara Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM menerangkan, protokol kesehatan harus ketat diterapkan.
“Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diminta tidak lengah menerapkan upaya pencegahan penularannya.” ungkap Iptu Bima Sakti.
Alumni Akpol 2013 itu mengajak masyarakat untuk mendukung ikhtiyar pemerintah dalam menyudahi pandemi ini.
Pihaknya bersama aparatur Tiga Pilar Manyar tidak akan berhenti, mengingatkan masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan. (Adt)