Polres Lumajang Lakukan Trauma Healing, Anak – anak Pengungsi Semeru Kembali Ceria

POLRI26 Dilihat

LUMAJANG, Jogojatim. com – Sebanyak 30 anak-anak pengungsi di SD Negeri 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak kembali ceria setelah mendapatkan pendampingan trauma healing dari Polres Lumajang Polda Jatim bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar ini menjadi angin segar bagi anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

 

Para Polwan Polres Lumajang Polda Jatim terlihat aktif mengajak anak-anak bernyanyi, bermain tebak-tebakan, dan mengikuti berbagai permainan edukatif yang memancing tawa mereka.

 

Selain kegiatan bermain, anak-anak juga diberikan snack untuk membantu mengurangi beban psikologis sekaligus menambah kenyamanan selama berada di pengungsian.

 

AKBP Alex mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya konkret Polri, khususnya Polres Lumajang Polda Jatim, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak bencana.

 

“Anak-anak menjadi prioritas karena mereka adalah kelompok yang paling rentan secara psikologis dan membutuhkan perhatian khusus,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.

 

Ia mengungkapkan, Polwan Polres Lumajang bersama tim dari Universitas Brawijaya Malang akan terus menggelar trauma healing secara berkelanjutan di dua titik pengungsian yang saat ini aktif, yakni SDN 4 Supiturang dan SDN 2 Supiturang.

 

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak melupakan rasa takut maupun pengalaman menyedihkan akibat erupsi. Kami ingin mereka kembali aktif, ceria, dan dalam kondisi psikologis yang stabil,” tambahnya.

 

AKBP Alex Sandy memastikan bahwa Polres Lumajang tetap berkomitmen mendampingi para pengungsi, baik anak-anak maupun lansia.

 

Selain trauma healing, berbagai kegiatan sosial lainnya akan terus dilakukan guna memperkuat pemulihan kondisi masyarakat pasca erupsi.

 

“Insya Allah kami akan terus hadir untuk anak-anak dan seluruh pengungsi, memberikan pendampingan hingga mereka benar-benar pulih,” tegas AKBP Alex.

 

Dengan kehadiran Polres Lumajang Polda Jatim dan dukungan berbagai pihak, diharapkan pemulihan psikologis anak-anak korban erupsi Semeru dapat berjalan lebih cepat sehingga mereka bisa kembali menjalani aktivitas dengan perasaan aman dan gembira.

 

Suasana bahagia terlihat jelas di wajah para anak pengungsi, salah satunya Nadia (8) yang mengaku sangat senang ikut kegiatan tersebut.

 

“Aku senang diajak main sama Bu Polisi. Tadi nyanyi, terus dapat snack juga. Jadi nggak takut lagi,” ungkapnya polos. (Prz)