PLN Icon Plus Dukung Implementasi Smart Microgrid Pulau Bawean, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Sistem Kelistrikan

Nasional32 Dilihat

Pasuruan, Jogojatim.com  – 17 November 2025 – PLN Icon Plus memperkuat agenda transformasi digital PLN melalui peresmian Smart Microgrid Bawean yang digelar dalam rangkaian Go Live PoC Managed Service Trafo, Smart Microgrid Bawean, dan EduScada di PLN UPDL Pandaan, Senin (17/11). Inisiatif ini menjadi milestone penting dalam integrasi teknologi operasional dan percepatan ekosistem kelistrikan berbasis digital di tingkat nasional.

Peresmian dipimpin Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri. Ia menegaskan bahwa modernisasi jaringan distribusi kini menjadi prioritas strategis PLN untuk menghadapi dinamika transisi energi. “PLN tengah membangun sistem distribusi berkelanjutan yang mampu mengelola data dan teknologi secara efisien, responsif, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pelanggan,” ujarnya. Acara tersebut juga dihadiri Direktur Utama PLN Icon Plus Chipta Perdana, Direktur Utama PLN Electricity Services Susiana Mutia, GM PLN UID Jawa Timur, serta jajaran manajemen PLN Group.

Smart Microgrid Bawean dikembangkan untuk mendukung moonshots PLN dan roadmap smart grid yang berfokus pada digitalisasi sistem kelistrikan serta percepatan target net zero emission. Sistem ini mengintegrasikan pembangkit berbasis gas, diesel, dan energi surya melalui mekanisme otomatis yang memastikan stabilitas dan efisiensi operasi. Konfigurasi pembangkit mencakup tiga unit PLTG berkapasitas 3 MW, dua belas unit PLTD dengan total 6,82 MW, serta PLTS 0,225 MW sehingga daya mampu mencapai 10,04 MW. Pada Oktober 2025, beban puncak tertinggi tercatat 6,722 MW dengan total 25.832 pelanggan dan daya tersambung 23,823 MVA.

Operasional smart microgrid diperkuat melalui sinergi antar unit PLN Group. PLTMG Bawean yang dikelola PT Nusantara Power Services berfungsi sebagai pusat kendali utama dan terhubung langsung dengan smart microgrid controller. Dengan arsitektur ini, sistem mampu melakukan balancing pembangkit dan beban secara real time. Teknologi seperti Distributed Energy Resource Optimization (DER), Automatic Dispatch System (ADS), dan Automatic Generation Control (AGC) memastikan efisiensi daya, peningkatan agility sistem, dan stabilitas frekuensi antar pembangkit.

General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rizky Ardiana Bayuwerty, menilai implementasi ini selaras dengan mandat strategis untuk memperkuat digitalisasi infrastruktur energi. “Penerapan Smart Microgrid Bawean merupakan orkestrasi teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keandalan sistem sekaligus mengoptimalkan penetrasi energi terbarukan. Solusi ini menjadi enabler kunci menuju operasional kelistrikan yang lebih efisien dan future-ready,” ujarnya.[

Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menegaskan bahwa kolaborasi lintas unit menjadi faktor akseleratif dalam modernisasi jaringan. “Smart Microgrid tidak hanya merupakan investasi teknologi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing sistem kelistrikan nasional. Dengan digitalisasi yang terintegrasi, layanan energi di Pulau Bawean akan lebih andal, bersih, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha,” jelasnya.

Kehadiran Smart Microgrid Bawean menjadi tonggak dalam pengembangan ekosistem energi cerdas di wilayah kepulauan. Selain meningkatkan stabilitas pasokan, sistem ini memperluas peluang pertumbuhan ekonomi lokal melalui akses listrik yang lebih konsisten dan efisien. Inisiatif ini menegaskan komitmen PLN dalam membangun masa depan energi yang berkelanjutan, berbasis digital, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan. (@dex)