Jakarta, Jogojatim.com – Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 2 September. Penetapan tanggal 2 September 1945 sebagai Hari Lahir Kejaksaan bukanlah hal yang tiba-tiba, melainkan hasil penelitian panjang oleh para ahli sejarah.
Peringatan Hari Lahir Kejaksaan memiliki beberapa urgensi, antara lain menegaskan keberadaan Kejaksaan sejak awal kemerdekaan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum, memperkuat soliditas di kalangan insan adhyaksa, serta menunjukkan komitmen kejaksaan dalam memberikan pelayanan terbaik melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
Sejarah Hari Lahir Kejaksaan
Penetapan Hari Lahir Kejaksaan
Sejarah hari lahir Kejaksaan dimulai sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tanggal 2 September 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Kejaksaan berdasarkan penelitian panjang oleh para ahli sejarah yang bekerja sama dengan Kejaksaan untuk menelusuri dan mengumpulkan arsip-arsip nasional.
Pembentukan Kejaksaan
Dua hari setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tanggal 19 Agustus 1945, dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) diputuskan kedudukan Kejaksaan dalam struktur Negara Republik Indonesia, yakni dalam lingkungan Departemen Kehakiman dengan Jaksa Agung Pertama Meester de Rechten Gatot Taroenamihardja yang dilantik sebagai Jaksa Agung pertama Indonesia bersama dengan pembentukan Kabinet Presidensial pertama di Indonesia pada tanggal 2 September 1945
Presiden Soekarno melantik Meester de Rechten Gatot Taroenamihardja sebagai Jaksa Agung pertama Indonesia. Pelantikan ini terjadi tepat 15 hari setelah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, menandai dimulainya peran Jaksa Agung dan Kejaksaan dalam mempertahankan kedaulatan hukum Indonesia.
Peran Kejaksaan
Kejaksaan memiliki peran penting dalam sistem hukum Indonesia, termasuk sebagai pelaksana tunggal penuntutan dalam perkara pidana dan sebagai pengacara negara.
Kedaulatan penuntutan berarti kejaksaan memiliki wewenang eksklusif untuk penuntutan dalam perkara pidana, menjamin kesatuan dan kesinambungan penuntutan, serta mencegah penyalahgunaan wewenang. Selain itu, Advocat Generaal merupakan kewenangan Jaksa Agung sebagai pengacara negara yang juga memegang peran penting dalam sistem hukum Indonesia.
Perayaan Hari Lahir Kejaksaan
Perayaan Hari Lahir Kejaksaan ke-79 pertama kali diselenggarakan pada tanggal 2 September 2024, dengan tema “Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal”. Tema ini menekankan pentingnya peran Kejaksaan dalam menjaga kedaulatan hukum dan peran sebagai pengacara negara.
Peringatan Hari Lahir Kejaksaan yang ke-80, tahun 2025 mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju“, peringatan tahun ini selaras dengan tujuan memadukan arah pembangunan Kejaksaan RI Tahun 2025 dengan arah kebijakan strategis dan sasaran prioritas pembangunan *nasional.
Kepak sayap burung garuda,
Terbang tinggi menembus angkasa,
Sebuah ucapan adalah doa,
Semoga Kejaksaan semakin Jaya
Dirgahayu Kejaksaan Republik Indonesia