Surabaya, Jogojatim.com – Ketua Umum terpilih DPP Madura Asli (MADAS) periode 2025–2030, Bung Taufik, memimpin rapat koordinasi strategis guna memperkuat peran dan posisi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MADAS ke depan. Rapat ini dihadiri sejumlah pengacara senior dan ternama di Jawa Timur yang memiliki rekam jejak mumpuni di bidangnya.
Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa LBH MADAS akan fokus memberikan pelayanan dan bantuan hukum secara gratis kepada seluruh masyarakat Madura di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen MADAS untuk hadir sebagai garda terdepan bagi pencari keadilan, khususnya mereka yang menjadi korban ketidakadilan.
Salah satu peserta rapat, Pak Sujai, menyampaikan harapannya, “LBH MADAS ini semoga menjadi ujung tombak masyarakat pencari keadilan, siap mendampingi kapan pun jika ada yang menjadi korban ketidakadilan.”
Hadir pula pengacara senior Bapak Nurul Hidayat, yang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini. Menurutnya, kehadiran LBH MADAS akan memperkuat posisi masyarakat Madura dalam mengakses keadilan hukum.
Bung Taufik menegaskan bahwa LBH MADAS dalam waktu dekat akan meluncurkan berbagai program kerja unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan merekrut pengacara-pengacara handal di seluruh Indonesia untuk memperkuat tim LBH MADAS.
Tak hanya itu, Bung Taufik juga membuka peluang seluas-luasnya bagi para pengacara muda yang ingin berkontribusi. “Kami persilakan bagi pengacara muda yang mau ikut andil, ikut serta, dan mendaftarkan diri menjadi bagian dari LBH MADAS. Ini kesempatan untuk bersama-sama mengabdi dan membela hak-hak masyarakat,” tegasnya.
Dengan langkah ini, MADAS berharap bisa menjadi wadah advokasi yang benar-benar berpihak pada rakyat, tanpa memandang status sosial maupun kemampuan finansial.