Konflik Relawan Wabub Sidoarjo Dengan Wartawan Berlangsung Aman Setalah Masa Dari Ratusan Jurnalis Gelar Aksi Damai 

Peristiwa13 Dilihat

Surabaya,Jogojatim.com – Konflik tim relawan wakil bupati (Wabub) Sidoarjo dan sejumlah wartwan Surabaya kini menuai permintaan maaf secara terbuka bahkan tertulis dan disertai setempel oleh dinas pemerintah kabupaten Sidoarjo, Kamis (26/06)

 

Pernyataan minta maaf secara terbuka dan tertulis di setujui oleh wakil Bupati Sidoarjo sendiri, Mimik Idayana dan sejumlah korlap serta penasehat Vanguard Jurnalis Surabaya atas tuntutan yang disampaikan dalam aksi Domo.

 

Dalam permintaan maaf terhadap masa, Mimik menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa pada temen-temen wartwan yang katanya telah terjadi pelarangan peliputan dan kekerasan itu murni miskomunikasi dengan para relawan.

 

“Saya baru tau setelah pertemuan dengan Armuji wakil walikota Surabaya. Saat itu pertemuan kami dengan beliau terkait masalah tanah milik warga yang merasa dirugikan,” katanya.

 

Tak hanya itu, Mimik Idayana juga menyetujui permintaan sejumlah wartwan yang tergabung di Vanguard Jurnalis serta tuntutan yang di sampaikan, mulai dari pembatasan, mengintimidasi dan Hindari premanisme, terahir Vanguard Jurnalis bermitra dengan Media Center Kabupaten Sidoarjo,

 

“Pastinya kami tidak ada pembatasan untuk wartawan. Kita saling membutuhkan, bahkan saya pastikan dengan peristiwa kemaren tidak terulang kembali. Ini buat pelajar bersama.” Ujarnya.

 

Sambung penasehat Vanguard Jurnalis Abah Samsul, ia menyampaikan bahwa aksi damai ini bentuk mengetuk pintu hati para pejabat pemerintah kabupaten Sidoarjo termasuk bupati dan wakilnya.

 

“aksi ini tidak lain dan tidak bukan. tujuannya untuk mengedepankan marwah jurnalis yang telah mendapatkan prilaku yang kurang baik termasuk pelarangan bahkan adanya kekerasan terhadap insan pres saat melaksanakan tugas sebagai fungsinya.” Jelas Abah Samsul

 

Saat ditanya soal awal permasalahan nya. Abah Samsul menuturkan insiden kekerasan itu terjadi pada seorang wartwan bernama Bayu CS. saat itu Meraka akan melakukan peliputan konflik dua kubu atara wakil Bupati Sidoarjo dan wakil walikota Surabaya.

 

Namun, ngakunya Meraka ini mendapat prilaku kurang menyenangkan seperti dihalangi saat mengambil gambar untuk dokumentasi dan bahkan ada pemitingan yang katanya ajudan bupati sehingga Vanguard Jurnalis yang tergabung dari ratusan wartwan itu tidak terima dan bersepakat untuk aksi demo.

 

Aksi yang berlangsung ini Alhamdulillah sudah ditemui oleh Wabub Sidoarjo Mimik Idayana dan duduk bareng ditengah jalan bersama massa aksi dari berbagai jurnalis yang tergabung di Vanguard Jurnalis

 

“Saya salut dengan Wabub Sidoarjo Mimik Idayana. Selain panas-panasan duduk ditengah jalan bersama aksi massa juga menyetujui permintaan temen-temen yang sebelumnya disampaikan.” Tambah Abah Samsul

 

Dengan aksi ini Wabub Sidoarjo Mimik Idayana semoga tidak hanya pada saat aksi demo saja untuk menjalin kemitraan seperti yang di sepakati sebelumnya dengan kami, kedepannya juga bisa saling sinergi antara pemerintah Sidoarjo dengan wartawan se Jawa Timur.

 

“Saya berharap Mimik Idayana wakil bupati Sidoarjo tidak lupa dengan janjinya terhadap kami dan rekan-rekan wartwan, seperti ada pepatah mengatakan jangan sampai kacang lupa sama kulitnya.” Tutupnya.@ red