SURABAYA, Jogojatim.com – Dukung Program Asa Cita ke 7 Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, Yayasan Gaman Semeru Indonesia (GSI) kembali melanjutkan Sosialisasi (P4GN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di SMA Cita Hati di Jl. Raya Laguna Kejawan Putih Tambak No.26-30 Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jumat (7/2/2025).
Disampaikan Ketua Umum GSI, Dadang Buana dalam sambutannya bahwa tujuan dilaksanakan nya kegiatan merupakan edukasi bagi pelajar selevel SMA/SMK agar memahami bahaya narkoba. Adapun narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang, merupakan masalah serius yang mengancam generasi muda. Penggunaan narkoba tidak hanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak muda, tapi juga menghancurkan masa depan.
“Level usia dini hingga SMA/SMK adalah generasi yang paling rawan meniru atau mencoba narkoba. Maka dari itu agar menjadi perhatian serius seluruh siswa yang hadir, mohon nanti diperhatikan penyampaian dari nara sumber BNN apa saja efek yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba,” ucap Dadang.
Menilik Indonesia saat ini darurat bahaya narkoba, sosialisasi P4GN di SMA Cita Hati, GSI menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur.
“Harapan kami, generasi muda tidak terpapar dan jangan sampai mengkonsumsi barang haram ini dan target berikutnya, SMA Cita Hati bisa Bersih Narkoba (BERSINAR),” tandasnya.
Sementara itu, mewakili SMA Cita Hati Surabaya, Wakil Kepala Sekolah SMA Cita Hati Surabaya Bidang Kesiswaan, Ekawati Purnomo memberikan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap GSI yang telah melakukan program pencegahan narkoba di lingkungan sekolah Cita Hati.
“Semoga kegiatan bisa berkelanjutan. Baik nanti dari perwakilan SMP maupun SMA Cita Hati bisa dilakukan kembali kegiatan sosialisasi bahaya narkoba seperti ini,” kata dia.
Ekawati mengaku merasa senang sebagai wakil dari sekolah karena program pencegahan semacam itu, selama ini belum pernah ada.
“Kami berharap, program sosialisasi bahaya narkoba menjadi informasi yang sangat penting dan kami akan sampaikan ke orang tua siswa agar putra putrinya bisa selamat dari ancaman bahaya narkoba,” jelasnya.
Hadir sebagai pemateri sosialisasi P4GN, Stafrine Jeanife Adelaine, Penyuluh Narkoba Sie Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, diikuti oleh siswa kelas 10 dan 12 SMA Cita Hati sekitar 200 siswa didampingi para guru.
Diakhir kegiatan, kran dialog antara pemateri dan para pelajar dibuka. Salah satu siswa bernama Aji Wijaya siswa kelas 10 menanyakan ciri-ciri orang yang terpapar narkoba. Para siswa tambah bersemangat bertanya dan maju ke depan.
Suasana nampak meriah, ketika tim GSI menyambut antusias tanya-jawab dengan memberikan cindera mata sebagai perhatian dan kasih sayang pada para siswa yang telah mengikuti acara mulai awal hingga selesai.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, guru, BNN dan anggota Gaman Semeru yang hadir. (Harsono / red)