Surabaya, Jogojatim.com – Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) menggelar aksi demo damai di depan gedung Gubernur Jawa Timur pada Rabu (20/01/2025).
Aksi ini dilakukan untuk mengkritisi sejumlah temuan terkait lemahnya pengawasan dalam pengelolaan keuangan di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kasus dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, STSJ terus bergulir. Sejumlah aksi demonstrasi terus digelar agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melanjutkan 21 kasus tersangka yang sempat diperiksa.
DPP Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) mendesak kasus hibah pokok pikiran (pokir) tahun 2019-2021 tetap dilanjut. Mereka menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur.
“IPPAMA menyayangkan korupsi dina hibah melanggar undang-undang,” tegas korlap IPPAMA, Acek Kusuma, Senin, 20 Januari 2025.
IPPAMA mendukung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas kasus korupsi Dana Hibah dan yang lain di Jawa Timur yang merugikan uang Negara.
Acek mendukung KPK agar mengusut tuntas kasus korupsi dana hibah di Jawa Timur yang merugikan uang negara triliun lebih.
“KPK jangan tebang pilih dalam menangani proses hukum tentang korupsi dana hibah Jawa Timur dan yang lain. Kami sangat menyayangkan Jika provinsi besar seperti Jawa Timur ini dikotori oleh mereka yang menjadi legislatif maupun ekskutif merampok uang negara dan rakyat,” kata Acek.
IPPAMA menolak perilaku korupsi dan tidak akan pernah diam untuk melawan para oknum pejabat yang menghancurkan masa depan rakyat dengan cara-cara kotor seperti korupsi.(pr/red)
