SURABAYA, Jogojatim.com – 30 Desember 2024 – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar acara refleksi akhir tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto. Acara ini menjadi momen penting untuk mengenang capaian strategis sepanjang tahun sekaligus memperkuat komitmen dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk TNI, masyarakat, dan media, atas kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.
Atas nama keluarga besar Polda Jatim, kami mengucapkan Selamat Hari Natal bagi yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2025 untuk kita semua. Semoga tahun ini ditutup dengan keberkahan dan tahun depan membawa kedamaian,” ungkapnya.
Capaian Strategis 2024
Kapolda Jatim memaparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih Polda Jatim sepanjang tahun, di antaranya:
Bidang Operasional: Pengelolaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk penanganan konflik dan pengamanan agenda besar dengan lancar dan profesional.
Inovasi Pelayanan Publik: Peningkatan layanan berbasis teknologi yang mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kepolisian.
Sinergi dengan TNI dan Masyarakat: Kolaborasi erat dalam berbagai operasi dan kegiatan sosial, yang turut memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.
Selain itu, acara refleksi ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video dokumentasi yang menampilkan perjalanan Polda Jatim sepanjang tahun 2024, termasuk berbagai inovasi dan program unggulan.
Fokus Pencegahan Judi Online
Terkait tantangan sosial yang tengah berkembang, Kapolda Jatim secara khusus menyoroti maraknya aplikasi judi online, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam mencegah penyebaran judi online.
“Kita harus berkolaborasi untuk mengedepankan upaya pencegahan. Ini penting karena anak-anak kita di usia sekolah rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk judi online,” ujar Kapolda.
Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membimbing anak-anak agar terhindar dari konten negatif yang mudah diakses melalui perangkat digital. “Mari kita bangun komunikasi yang baik dalam keluarga dan mengingatkan anak-anak untuk menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Peran masjid dan tokoh agama juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak serta memberikan pemahaman tentang dampak buruk judi online, baik dari sisi hukum maupun moral.
Menghadapi Tahun Baru dengan Waspada
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Kapolda Jatim juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan. Ia mengimbau semua pihak untuk mendukung upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan berlangsung.
“Kami senantiasa menerima kritik dan saran sebagai bentuk introspeksi agar dapat terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutupnya.
Dengan semangat sinergi, inovasi, dan komitmen bersama, Polda Jatim optimis dapat menghadapi tantangan di tahun mendatang dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur.
Kapolda Jatim memaparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih Polda Jatim sepanjang tahun, di antaranya:
Bidang Operasional: Pengelolaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk penanganan konflik dan pengamanan agenda besar dengan lancar dan profesional.
Inovasi Pelayanan Publik: Peningkatan layanan berbasis teknologi yang mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kepolisian.
Sinergi dengan TNI dan Masyarakat: Kolaborasi erat dalam berbagai operasi dan kegiatan sosial, yang turut memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.
Selain itu, acara refleksi ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video dokumentasi yang menampilkan perjalanan Polda Jatim sepanjang tahun 2024, termasuk berbagai inovasi dan program unggulan.
Fokus Pencegahan Judi Online
Terkait tantangan sosial yang tengah berkembang, Kapolda Jatim secara khusus menyoroti maraknya aplikasi judi online, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam mencegah penyebaran judi online.
“Kita harus berkolaborasi untuk mengedepankan upaya pencegahan. Ini penting karena anak-anak kita di usia sekolah rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk judi online,” ujar Kapolda.
Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membimbing anak-anak agar terhindar dari konten negatif yang mudah diakses melalui perangkat digital. “Mari kita bangun komunikasi yang baik dalam keluarga dan mengingatkan anak-anak untuk menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Peran masjid dan tokoh agama juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak serta memberikan pemahaman tentang dampak buruk judi online, baik dari sisi hukum maupun moral.
Menghadapi Tahun Baru dengan Waspada
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Kapolda Jatim juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan. Ia mengimbau semua pihak untuk mendukung upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan berlangsung.
“Kami senantiasa menerima kritik dan saran sebagai bentuk introspeksi agar dapat terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutupnya.
Dengan semangat sinergi, inovasi, dan komitmen bersama, Polda Jatim optimis dapat menghadapi tantangan di tahun mendatang dan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur.@red
