Polrestabes Surabaya Rilis  Pemusnahan Barang Bukti hingga Capaian Penurunan Kriminalitas Akhir Tahun 2024

TNI - POLRI31 Dilihat

SURABAYA, Jogojatim.com – Polrestabes Surabaya menggelar rilis akhir tahun 2024 di halaman Polrestabes Surabaya pada Senin (30/12/2024). Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Luthfie Sulistiawan, yang memaparkan berbagai capaian kinerja serta langkah strategis yang telah diambil selama tahun ini.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pemusnahan barang bukti berupa ribuan botol minuman keras, narkoba, dan knalpot brong. Kombes Pol. Luthfie menegaskan komitmen Polrestabes Surabaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan di tahun mendatang.

“Keselamatan di jalan menjadi tanggung jawab bersama. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas,” tegas Kombes Pol. Luthfie.

Sebagai tindak lanjut atas komitmen tersebut, Satlantas Polrestabes Surabaya telah melakukan 527 penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan knalpot brong. Sebagian barang bukti telah dimusnahkan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.

Menghadapi malam pergantian tahun, Polrestabes Surabaya memperketat pengawasan demi menjamin keamanan dan kenyamanan warga. Fokus utama pengawasan adalah penertiban knalpot brong serta tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Namun, data menunjukkan adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 5% pada tahun ini, dengan total 1.488 kasus. Kombes Pol. Luthfie menyoroti faktor utama penyebab kecelakaan, yakni pengemudi yang mabuk akibat konsumsi minuman keras.

“Kami berharap malam tahun baru berlangsung aman dan tertib, tanpa gangguan yang meresahkan masyarakat,” ujar Kombes Pol. Luthfie.

Selama tahun 2024, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 778 kasus narkoba dengan total nilai barang bukti mencapai Rp 73 miliar. Menurut Kombes Pol. Luthfie, langkah ini menyelamatkan sekitar 150.000 jiwa dari bahaya narkoba.

“Peningkatan ini mencerminkan efektivitas kerja yang semakin baik. Kami akan terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, tingkat kriminalitas di Kota Surabaya tercatat menurun sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 4.297 kasus menjadi 4.090 kasus. Tingkat penyelesaian kasus juga mengalami peningkatan signifikan, dari 316 kasus di tahun 2023 menjadi 580 kasus pada tahun ini.

Di sisi lain, Polrestabes Surabaya mencatat adanya peningkatan jumlah aksi unjuk rasa sepanjang 2024, dengan total 4.202 aksi, naik 2,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Kombes Pol. Luthfie mengapresiasi kinerja anggota kepolisian yang tetap berhasil menjaga situasi kondusif.

Acara rilis akhir tahun ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Polrestabes Surabaya di tahun 2024 sekaligus momentum refleksi untuk terus memperbaiki pelayanan serta menjaga keamanan masyarakat pada tahun mendatang. Kombes Pol. Luthfie menegaskan bahwa upaya kolaboratif dengan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Surabaya yang lebih aman dan tertib.@red