SIDOARJO, Jogojatim.com – Bongkar, dan bongkar kasus dana hibah Desa Wage Taman Sidoarjo terus mengelinding, bak bola bekel yang memantul, siapa siapa saja yang terlibat dan bermain dalam rantai setan ini, akan jelas, dan terbuka. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya Jalan Juanda No 82-84, terus saja berjalan, para saksi baik Dari Dinas, dan swasta akan bergantian duduk untuk memberikan kesaksiaan masing masing, semua akan terlihat siapa siapa yang akan menyusul menjadi terdakwa , Senin ( 16/12/2024 ).
Moch Taufiq.S.iKom.S.H. M.H.Pengacara muda, yang juga Ketua umum LSM FAAM, tegas, dan santun ini dengan semangat terus teriakan bongkar modus dana hibah Provinsi Jawa Timur, uang negara adalah uang rakyat, korupsi menyensarakan rakyat, kita akan segera melaporkan ke APH, Kejari, dan Polresta Sidoarjo, ikwal di duga pelanggaram kewenangan dan pemalsuan Korp surat, juga tandatangan sehingga dana hibah itu bisa turun, jelas ada hukum yang di langgar, siapapun pejabat yang bermain dan berbuat harus bertanggung jawab, siapa berbuat, dia yang menanggungnya paparya.
” Masih kata bung Taufiq , yang biasa orang panggil putra asli Madura ini secara gamplang menjelaskan awal mula alur kronologi, sampai ada beberapa orang yang sudah menjadi tersangka yang sudah di tahan di Lapas Sidoarjo ( titipan Kejati ). ini jelas pejabat bermental tempe perilakunya ketika ada proyek di Desa tidak memberikan pengawasan, namun, dia juga bermain untuk bisa kecripatan uang dari kontraktor, seakan aji mumpung, ataukah istilah ketika pemilihan Kades yang lalu mencari uang balen, karena untuk mencari suara masyarakat di Pilkades dengan cara membagi bagi uang! Terlalu”.
“Saya mendesak APH atas kicauan para saksi yang di hadirkan, maupun terdakwa sepakat di duga ada keikutsertaanya baik Kepala Desa Wage, juga Mantan Camat Taman berinisial ( AS ), untuk segera di tetapkan menjadi tersangka, ada yang lucu! saya kemarin juga di datangi oleh keluarga Kades terkait kasus ini kalau bisa win win solution tapi saya tetap maju untuk mengawal kasus ini biar terang.
Sepandai pandai kau tutupi bangkai pastinya tercium juga. Bung Taufiq akan menata berkas berkasnya dan secepatnya kita laporkan ke APH ( Aparat Penegak Hukum ) dalam waktu dekat ini biar yang salah akan terlihat nyata.”ujarnya.
Pejabat Desa harusnya berjiwa sosial, loman pada masyarakat, bermental ringan tangan dalam membangun Desanya, tidak dengan amanah masyarakat ini yang di salah gunakan guna mencari keuntungan pribadi, berdalih Kepala Desa yang santun namun perampok uang rakyat , kau suguhkan madu di tangan kananmu, namun Racun di tangan kirimu yang kau minumkan, SALAM PENEGAKAN HUKUM. ( red )