Sidoarjo, Jogojatim.com – Warga Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo, melaporkan bahwa sepanduk yang dipasang untuk menolak urukan di wilayah RT 01 dan RT 02 telah dirusak oleh Lurah Ngampelsari. Aksi ini memicu ketegangan antara warga dan pemerintah desa.
Menurut saksi mata, sepanduk yang dipasang sebagai bentuk protes terhadap proyek urukan yang direncanakan, hancur akibat tindakan yang diduga dilakukan oleh Lurah. Warga yang marah mengklaim bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pembungkaman terhadap suara penolakan mereka.
“Kami merasa tindakan ini tidak hanya merusak sepanduk kami, tetapi juga hak kami untuk menyuarakan pendapat,” ujar salah seorang warga. “Kami berharap pihak berwenang dapat menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat.
“Warga telah melaporkan insiden ini kepada pihak kecamatan dan meminta agar masalah ini segera ditangani. Mereka juga berharap adanya mediasi untuk menyelesaikan konflik dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak pemerintah desa belum memberikan komentar resmi terkait masalah ini. Namun, warga berharap agar dialog terbuka antara ybmereka dan pihak pemerintah bisa segera dilakukan untuk mencapai solusi yang adil. ( red)