Surabaya, Jogojatim.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kehutanan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Kadipaten dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Perjanjian ini dilaksanakan di kantor Divre Jatim, Selasa (07/05).
Perjanjian kerjasama ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak untuk mengembangkan praktik pendidikan dan magang bagi peserta didik dan lulusan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Penandatangani perjanjian kerja sama yang bertujuan meningkatkan kompetensi peserta didik dan persiapan kerja bagi lulusan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Asep Dedi Mulyadi dan Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, menjelaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan perusahaan dalam bidang kehutanan.
Dalam kesempatannya, Asep Dedi Mulyadi menegaskan keterlibatan Perum Perhutani dalam mendukung pengembangan program magang terpadu bagi pelajar, mahasiswa, dan fresh graduate bidang kehutanan.
“Bersama ini kita bisa terus meningkatkan sinergi kita antara perbutani dengan lembaga Pendidikan,” tutur Asep.
“Tujuan dari kerja sama ini yaitu untuk memfasilitasi Lembaga Pendidikan untuk menyiapkan kader-kader yang nantinya dapat membantu kita dalam menjaga dan mengelola kawasan hutan,” imbuhnya.
Perjanjian ini mencakup penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan kehutanan, meliputi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten di wilayah kerja Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, serta pelaksanaan magang bagi lulusan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Menurut Zuljalal Aziz, perjanjian ini dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia kehutanan yang unggul dan siap bekerja di sektor kehutanan.
“Pada prinsipnya kegiatan ini tentu bertujuan supaya anak-anak kami diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk bisa diberikan tempat PKL dalam jangka waktu tertentu. Kemudian jika nantinya anak -anak kami pada masa yang nanti telah selesai itu bisa diterima magang. Bahkan kalau waktu nanti bisa dijadikan juga, guru -guru kami juga ingin magang untuk memperkaya atau meningkatkan ilmu. Karena kita tahu bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tentang kehutanan di Perhutani ini sangat besar,” tutur Zuljalal Aziz.
SMK Kehutanan Negeri Kadipaten dan Divre Jatim sepakat untuk menjalankan kewajiban dan hak masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian ini.
Harapannya, kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia kehutanan di Indonesia.
Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung pengelolaan hutan dan pemanfaatan sumber daya hutan secara optimal dan lestari, serta mewujudkan sumber daya manusia kehutanan yang berkualitas. @red
