Kabupaten Jember menjadi tempat proses produksi Film dengan mengangkat judul ” KOPI ITU HARUS PROSES ” yang akan dilaunching pada Jatim Coffee and Trade Fest 2024 oleh MAKI.Jatim

Daerah, Sosial Budaya180 Dilihat

Luar Biasa,sebagai aktualisasi penajaman konsep gelaran Jatim Coffee & Trade Fest 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Mei 2024,MAKI Jatim saat ini tengah memproduksi sebuah karya sinematography.

Film yang mengangkat tema “KOPI ITU HARUS PROSES ” menjadi Film utama yang akan diputar selama pelaksanaan JCTF 2024 di Kota Cinema Mall Jember.

Film yang menceritakan kejadian tawa dan tangisan petani kopi atas tekanan para tengkulak kopi dan pada akhirnya dengan segala daya upaya,akhirnya si petani kopi tersebut bisa menembus pasar ekspor,akan menjadi tayangan menarik untuk ditonton.

Perjalanan menuju lokasi perkebunan kopi

Film besutan sutradara Himawan Agung Prasetyo ini benar benar bercerita bagaimana kejadian dan Fakta yang mendera petani kopi Indonesia saat ini.

Film yang dibintangi langsung sederet pemain film berbakat seperti Muhammad Suryawan ( Gundul ),Tommy Harsono,Vonny,Ferry,Dwi Yulis,Claudya Magdalena,Satriyo putra marhaen dan Heru MAKI tersebut mengambil latar belakang perkebunan kopi kalijompo,banjarsengon Kabupaten Jember.

Bintang tamu utama dalam film tersebut adalah Bapak Hendy,Bupati Jember dan beberapa pejabat OPD Pemerintah Ptovinsi Jawa Timur serta Dr Benyamin Kristianto,anggota DPRD Jatim Komisi E.

Film Kopi itu Harus Proses akan menjadi gambaran bagaimana sebenarnya tangis dan curhat petani kopi dalam menghadapi pasar global dunia pasar Kopi dan juga menceritakan kegalauan petani kopi dalam menyikapi clusterisasi kopi asalan dan kopi specialty tersebut.

Segenap jajaran dan pengurus MAKI Jatim,selain sebagai penggagas dan inisiator Film,juga turut serta terlibat aktif dalam proses pembuatan Film ” Kopi itu Harus Proses “.

Ditemui disela sela produksi Film “Kopi itu Harus Proses” Himawan Agung sebagai sutradara Film dengan Ari sebagai Astrada,menyampaikan bagaimana sulitnya medan yang harus ditempuh crew film selama produksi Film.

” bayangkan,pada ketinggian 1500 DPL yang menurut saya sudah tinggi,masih lagi kita berjalan kaki naik gunung selama 2 jam untuk sampai pada perkebunan kopi seperti yang kita inginkan,” jelas Himawan sang Sutradara.

Cuaca hujan dan jalan yang licin serta sangat berlumpur menjadi makanan kita selama produksi film,dan kita masih harus menginap selama seminggu lebih di perkebunan kopi tersebut,” ungkap Himawan.

Ditemui di tempat terpisah,Tommy Harsono dan Muhammad Suryawan yang berperan sebagai petani kopi dan anak buah tengkulak kopi,juga menyatakan beratnya perjuangan dalam memproduksi film “Kopi itu Harus Proses”.

” saya sudah 3 hari ini gak mandi mas,karena sutradara minta saya harus seperti petani kopi yang sebenarnya,” ungkap Tommy

” kalau saya enjoy saja mas,capek iya,tapi saya nikmati saja semua proses karena ini perintah Ketua MAKI Jatim,Pak Heru,ya harus saya laksanakan dengan jiwa kesetiaan tinggi,” ungkap Suryawan yang akrab dipanggil Gundul demit.

Produksi Film ” Kopi itu Harus Proses” akan menjadi sumbangsih karya sinematography MAKI Jatim sebagai bentuk dukungan atas momentum kebangkitan Kopi di Kabupaten Jember pada khususnya serta Provinsi Jawa Timur dan Negara Indonesia tercinta ini pada umumnya.

” take dan action itu dilakukan sembari menyepakati sinopsis atau alur cerita dan semua pemain film yang terlibat harus cepat beradaptasi sesuai dengan peran dan jalan cerita sutradara,” jelas Heru MAKI yang juga menjadi bagian dari Film tersebut.

” bahkan saya sendiri,hanya untuk mandi selama produksi Film,harus mandi di tengah kali atau sungai yang arusnya sangat deras sekali dan sangat banyak batunya,” ungkap Heru MAKI.

Pengejawantahan dalam Film Kopi itu Harus Proses akan menjadi karya terindah bagi Keluarga Besar MAKI Jatim untuk dunia Kopi Jember,Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Hanya berbekal biaya produksi film yang minim dan sederhana tanpa sponsor dari pihak manapun juga serta berbasis urunan antar pengurus MAKI Jatim,tidak akan sedikitpun mengurangi kwalutas Film yang sedang dan tengah diproduksi ini.

” hanya dua kata,Luar Biasa dan Hebat bagi jajaran pengurus MAKI Jatim atas karya Film dengan judul ” Kopi itu harus Proses ” dan saya bangga dengan perjuangan kalian,inilah yang dinamakan KARYA yang akan dikenang sepanjang masa bagi anak cucu kita nantinya,” jelas Heru MAKI.