PLN Dukung Perkembangan Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dengan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar
Surabaya, Jogojatim – 10 Mei 2023. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang juga disebut Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE) merupakan proyek joint venture antara BUMN dan Swasta yang dinyatakan resmi beroperasi di November 2022. Pada tahun 2030 nantinya diproyeksikan akan mampu menyerap 199.818 tenaga kerja yang dapat memberi multiplier effect pada lingkungan sekitar. Dalam beroperasi tentunya membutuhkan pasokan tenaga listrik. Untuk itu PLN melalui unitnya PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) saat ini sedang melaksanakan pembangunan 2 infrastruktur kelistrikan.
Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar merupakan 2 infrastruktur kelistrikan yang sedang dikerjakan pembangunannya oleh PLN UIP JBTB. Percepatan pembangunan sedang dilaksanakan dengan penempatan personel kompeten serta penerapan strategi pembangunan dan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tidak lupa koordinasi antara PLN Grup, stakeholder terkait serta pihak dari JIIPE kerap digencarkan untuk memperoleh kesamaan visi dan meningkatkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini.
Ditemui dalam kunjungan kerja ke Kawasan JIIPE, Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti, menuturkan bahwa PLN akan terus mengejar serta mempercepat pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV agar dapat beroperasi tepat waktu. Sinergitas yang baik antara semua elemen pada PLN Group dan stakeholder terkait seperti yang tertuang dalam budaya BUMN juga kerap ditingkatkan demi mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur ini.
Seperti diketahui, kunjungan kerja ini juga sebagai upaya peningkatan sinergitas melalui koordinasi dengan pihak terkait yakni JIIPE. Kunjungan kerja ini juga dihadiri Komisaris PT PLN (Persero), Mohamad Ikhsan, Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti, Executive Vice President APR, Nayusrizal N., Vice President Akuisisi Pelanggan Besar Baru dan Captive Power, Kris Cahyono, General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi, General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, General Manager PLN UIT JBM diwakili SRM Perencanaan, Sidik Prasetyo Kusmiyarso beserta jajaran terkait.
Direktur Utama PT BKMS, Bambang Soetiono Soedijanto menyatakan apresiasi atas kesungguhan PLN dalam upaya penyediaan infastruktur ketenagalistrikan demi mendukung kebutuhan kelistrikan di KEK Gresik.
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi, mengatakan bahwa PLN UIP JBTB sedang dalam upaya percepatan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar. Saat ini pembangunan kedua infrastruktur kelistrikan ini sedang dalam proses. Kami berharap dapat selesai tepat waktu, sehingga dapat segera beroperasi mendukung kebutuhan kelistrikan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Petugas kami bekerja siang malam dalam upaya pembangunan ini, dimana tentunya dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dimana kami optimis proyek ini akan rampung tepat waktu dan dengan zero accident.
“PLN siap menjawab tantangan dalam bertransformasi untuk peningkatan kinerja perusahaan dan melayani pelanggan. Kebutuhan listrik untuk kawasan ini kami prioritaskan terutama dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja yang dapat diserap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang tentunya dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar. PLN mengupayakan agar berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, untuk itu segala upaya penempatan petugas kompeten di lapangan serta koordinasi antar PLN Group dan JIIPE senantiasa dilakukan. Ditambah lagi penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilakukan secara konsisten bagi pekerja dan masyarakat sekitar lokasi pembangunan infrastruktur kelistrikan sehingga kami optimis pembangunan akan berjalan lancar tanpa kecelakaan (zero accident). (Maf)