SURABAYA, JOGOJATIM – Bulan Ramadan Bulan Penuh Berkah merupakan momen PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. PLN UIP JBTB beserta Unit Pelaksana Proyek (UPP) berbagi dengan masyarakat sekitar. (13/04)
Berbagi takjil menjadi tindakan nyata yang dipilih insan PLN UIP JBTB dan UPPnya untuk menunjukkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa melalui berbagi dengan masyarakat sekitar. PLN berharap tindakan sederhana ini akan bermanfaat dan menjadi berkah untuk sekitar.
Ribuan takjil dibagikan kepada sekitar dalam beberapa kesempatan berbeda yang melibatkan insan PLN yang terdiri dari berbagai kalangan. Semua pegawai bahu membahu terlibat dalam kegiatan berbagi untuk sesama.
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menuturkan Program ini merupakan inisiasi para pegawai sendiri untuk mengumpulkan donasi yang ditujukan untuk program berbagi takjil untuk dibagikan ke masyarakat, pengendara dan Dhuaffa di sekitar kantor UIP JBTB. Lebih lanjut Anang menyampaikan bahwa segenap insan PLN UIP JBTB beserta UPP nya sangat antusias dan bersemangat dalam berbagi dengan sekitar. Meskipun dalam kesibukan bekerja, para insan PLN bersuka cita, meluangkan waktu dan semangat gotong Royong yang luar biasa dalam menyiapkan program berbagi Ribuan takjil gratis ini.
Kegiatan yang dilakukan dalam Bulan Ramadan ini secara nyata menunjukkan bahwa segenap insan PLN sangat peduli dengan sekitar. Insan PLN yang terdiri dari berbagai kalangan ini berharap bahwa tindakan bermakna dan menambah syukur di diri setiap insan PLN dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga sebagai cerminan insan PLN dalam melaksanakan budaya AKHLAK BUMN.
“Program yang diberi tajuk PLN UIP JBTB berbagi ini menjadi saluran kepedulian bagi insan PLN UIP JBTB secara nyata mengumpulkan donasi dan menyiapkan persiapan untuk berbagi takjil On The Road. Kami berharap bahwa tindakan ini mampu membagi kebahagiaan dan menginspirasi masyarakat. Dengan berbagi kebahagiaan, nikmat dalam menjalankan ibadah Ramadhan akan bertambah,” tutur Anang. (Maf)