Antisipasi Banjir, Polres Tulungagung Bersama TNI dan Warga Pertebal Tanggul Sungai

TNI - POLRI138 Dilihat

TULUNGAGUNG, Jogojatim – Sinergitas antara Kepolisian  Resort Tulungagung Polda Jatim dengan jajaran Kodim 0807 Tulungagung serta masyarakat, yang saling bahu membahu melaksanakan kegiatan kerja bakti penebalan tanggul sungai yang rawan terkikis air sungai yang dapat mengakibatkan terjadinya  banjir. 02/12/2022

Seperti halnya yang dilakukan di Aliran Sungai Parit Raya yang melewati Desa Soko Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, dimana tanggul Sungai yang melewati desa teresbut mengalami longsor akibat tergerus arus air sungai sehingga tanggulnya menipis dan rawan jika terjadi banjir dan dapat meluap ke permukiman warga.

Kapolres Tulungagung Polda Jatim AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh mengatakan kegiatan kerja bakti sinergitas antara Anggota Kepolisian dan anggota Kodim 0807 Tulungagung dan masyarakat ini adalah sebagai bentuk kepedulian apparat terhadap apa yang terjadi di wilayahnya.

Nampak  beberapa elemen masyarakat Bersama TNI dan Polri ini kompak bersama-sama melakukan kerjabakti  penebalan tanggul sungai  yang menipis akibat tergerus arus air sungai yang melewati desa Soko Kecamatan bandung  pada hari Jum at tanggal 02 Desember 2022.

Satu sama lain saling bergotong royong, bahu membahu mengisi karung dengan pasir untuk melakukan penebalan tanggul sungai yang menipis.

Sementara Itu Kapolsek Bandung Polres Tulungagung Iptu Dadang Triyanto, Sh,  mengatakan,  tanggul sungai yang melewati Desa Soko Kecmatan bandung mengalami penipisan akibat tergerus arus air sungai, bila tidak dilakukan penebalan maka rawan akan terjadinya luapan air yang berdampak pada pemukiman penduduk.

“Tentu apa yang telah dilakukan oleh jajaran Forkopimca Bandung POLRI, TNI pemerintah desa dan elemen masyarakat ini layak diapresiasi.

Sinergitas ini sangat perlu agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan tidak sampai mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.”ujarnya.

AKP Dadang menuturkan, prioritas kegiatan hari ini adalah penebalan tanggul sungai yang melewati Desa Soko, karena daerah ini sering menjadi langganan banjir akibat tanggulnya menipis karena tergerus air sungai

“Kita terus bekerja keras dan saling bahu membahu supaya tanggul yang terkikis dan bisa berdampak banjir bisa segera selesai.”pungkasnya. (MAF)