JOGOJATIM.Ponorogo – Dalam rangka mendukung pemulihan daerah yang terdampak akibat bencana longsor, Perhutani KPH Lawu Ds melaksanakan kegiatan penanaman di lokasi pasca tanah longsor tepatnya di pinggir jalan Wisata Lingkar Telaga Ngebel, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Jumat (11/11).
Kegiatan ini dilaksanakan Perhutani bersama stakeholder Kabupaten Ponorogo menanam rumput vertiver (Chrysopogon zizanioides) yang merupakan salah satu jenis tanaman yang direkomendasikan untuk pencegah erosi, sebagai upaya pencegahan longsor di masa yang akan datang.
Saat dihubungi Administratur KPH Lawu Ds, Loesy Triana menyampaikan bahwa gerakan menanam bersama yang dilaksanakan lintas sektoral, TNI/Polri dan masyarakat adalah salah satu upaya untuk membangun kebersamaan.
Penanaman rumput Vertiver sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi bekas longsor akibat curah hujan yang tinggi.
“Kita berharap dengan menanam rumput vertiver semoga mampu mengikat melekul – melekul tanah sehingga lebih kuat saat terjadi curah hujan yang intensitas tinggi. Kami ucapkan terima kasih kepada Muspicam Ngebel dan Jajaran Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Barat yang sudah aktif peran serta di dalamnya,” tutup Loesy.
Camat Ngebel, Dwi Cahyanto mengucapkan terima kasih atas kerjasama Perhutani KPH Lawu Ds dalam penanganan pasca bencana.
“Diharapkan dengan menanam rumput vertiver kembali di lokasi rawan bencana maupun lokasi bekas longsor khususnya di kawasan Gunung Wilis Jalur Wisata Telaga Ngebel dan sekitarnya semoga kejadian longsor di masa yang akan datang tidak terjadi lagi,” ujar Dwi.
Penanaman suket vertiver (Chrysopogon zizanioides) di bekas longsor kawasan hutan Perhutani KPH Lawu Ds masuk Hutan BKPH Wilis Barat, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Ngebel, Petak 64, 65 dihadiri oleh Perhutani, Camat Ngebel Dwi Cahyanto, Kapolsek Ngebel AKP Eko Murbiyanto, Danramil Ngebel Kapt. Jamaludin, Kepala Desa Ngebel Mujiono, Kepala Desa Sahang Slamet, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo Oki Wijarnako, Sat Pol PP, LMDH dan perwakilan masyarakat Ngebel dan sekitarnya. @Red