SURABAYA, JOGOJATIM – Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar upacara pengibaran bendera merah putih 17-an, diikuti oleh anggota Militer dan PNS, berlangsung di halaman Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No.52 Kecamatan Krembangan, Senin (17/10/2022) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd., Komandan Upacara Danramil 0830/06 Mayor Inf Agung Prasetyo, ST., Perwira Upacara Letda Inf Romli, Pengibar Bendera Merah Putih oleh Provost Makodim, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Serma Abdul Rauf, Pengucap Sapta Marga Serda Agus dan Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Wasis.
Dalam Amanat Panglima TNI (Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.) yang dibacakan Irup antara lain, saat ini kita sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan Oktober, tinggal tiga bulan lagi kita selesaikan program yang ada di Tahun Anggaran 2022. Mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan ke IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di Tahun
Anggaran 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang
dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2021 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021.
Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan
November tahun 2022, kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali, G20 atau Group of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri
dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Pada kesempatan ini Indonesia ingin
mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G20
merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20.
Dalam menghadapi akhir 2022 ini, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda
khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.
Demikian amanat pada upacara 17-an bulan Oktober 2022, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya.