Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sine Gelar Diklat Terpadu Dasar (DTD)

Sosial Budaya225 Dilihat

NGAWI, JOGOJATIM.COM – Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Sine kembali menyelenggarakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) bertempat di SDN KAUMAN 1, Desa kauman, kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat sampai Sabtu, tanggal (20-22/5/2022)

Kegiatan Diklat Terpadu Dasar resmi dibuka selepas sholat Jum’at (20/5/2022). Kegiatan tersebut di hadiri oleh, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), Pak Rohmad Santoso, Satkoryon, Pak Ariyanto, Kepala Desa Kauman, Pak Sugeng, Perwakilan dari Kapolsek, Pak Alis Sulistyono, beserta Perwakilan dari Koramil, Pak Junet.

Diklat Terpadu Dasar memberikan kesempatan yang luas bagi para pemuda dari berbagai daerah untuk menggembleng mental dan spiritualnya menjadikan generasi/kader Banser yang tangguh dalam ibadah, muamalah berbingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebanyak 42 orang telah mendaftarkan diri sebagai peserta DTD Banser angkatan ke-19

Ketua Pengurus Anak Cabang Ngrambe (PAC) Rohmad Santoso menegaskan dan berpesan kepada Diklat Terpadu Dasar. Kegiatan ini bisa diselenggarakan atas kerjasama dengan pemerintah desa Kauman, Kepolisian dan TNI.

Saya selaku ketua panitia DTD, mengapresiasi atas keseriusan seluruh pengurus PAC Sine yang sudah menggelar DTD, sehingga acara berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.” Terangnya.

Lanjut beliau menyampaikan, Untuk para peserta diklat sudah semestinya berbangga hati karena kita semua adalah orang-orang pilihan. Hadir dan belajar bersama sekaligus mendapat gemblengan para senior.

Adapun pesan yang disampaikan oleh Mbah Roso, Pengurus Pondok Pesantren Baitul Jannah, Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. “Semoga peserta diklat Banser angkatan ke-19, bisa Berkhidmat dan bermanfaat untuk Nahdlatul Ulama” Ucap Beliau.

” Diklat Terpadu Dasar adalah jenjang diklat dasar internal Gerakan Pemuda Ansor untuk membuat kader Banser yang militan, yang teguh dan berkomitmen untuk menjaga ulama, NKRI juga berprinsip ahlussunah wal-jamaah,” Pungkasnya. (Senja)