SURABAYA, JOGOJATIM.COM – Dalam kegiatan Operasi ketupat semeru baik arus mudik dan balik lebaran 1443 H telah usai dilaksanakan. Oprasi ketupat semeru sendiri digelar selama 12 hari mulai 28 april – 9 mei 2022.
Dalam pelaksanaan operasi ini melibatkan 144.392 ribu pengamanan gabungan terdiri dari 87.880 ribu Polri, 13.827 TNI, 43.225 ribu personil dari instansi terkait antara lain, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, PMK, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Yang ditempatkan pada 1.700 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.
Mudik aman, nyaman dan sehat yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian khususnya Polda Jawa Timur. Masyarakat, mulai dari Kyai, Budayawan, Tokoh Masyarakat, Penyanyi maupun Pelawak Surabaya, Jawa Timur. Mengucapkan terima kasih atas kerja dan usaha yang luar biasa untuk mengawal mengamankan perayaan hari raya idul fitri 1433 H.
“Sehingga semua berjalan aman, jalan jalan juga lancar bisa menghindari kemacetan. Dan yang sangat kita syukuri adalah tidak terjadi laka. Walaupun terjadi angka nya sangat kecil dibanding tahun tahun kemarin,” kata Kyai Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Jawa Timur, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan, pelayanan yang maksimal sehingga seluruh kegiatan di Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri serta mudik berjalan lancar dan aman.
Selain itu Imam besar pelawak Indonesia, Muhammad Chengho Jadi Galajapo, juga menyampaikan hal serupa. Yang sudah keliling di wilayah jawa timur, mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Daerah Jawa Timur. Yang telah mengawal dan mengamankan selama mudik lebaran tahun 2022. (MAf)