JOGOJATIM || Surabaya – Wahyu Koviarini, (28) warga Gogor RT 1 RW 2 , Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya. Seorang wanita yang baru bekerja sebagai ojek online (ojol) merasa tambah lega.
Begitu kehilangan motornya saat terparkir di kawasan PTC, Surabaya saat ia menerima orderan dari pelanggan, mendapat ganti motor baru dari presiden Jokowi.
Begitu wanita dengan dua anak ini langsung melapor ke pihak kepolisian, pelaku ditangkap oleh Polda Jatim berikut motornya.
Anggota jatanras Polda Jatim akhirnya meringkus tersangka NK, (37) warga Jalan Sunan Ampel Kelurahan, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur sepeda motor saya sudah ditemukan, saya juga ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang berhasil mengungkap pencurian ini,” kata Wahyu Koviarini, korban pencurian.
“Saya juga sudah mendapatkan motor baru dari Pak Presiden, terima kasih pak Jokowi sudah mau membantu saya,” tambahnya.
Sementara itu motor yang sudah ditemukan ini nantinya akan kembali digunakan untuk kerja sebagai ojek online (ojol) lagi. Sedangkan motor pemberian pak presiden akan digunakan suami juga untuk kerja sebagai ojol.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Totok Suhariyanto dan Kasubdit III Jatanras AKBP Lintar Mahardono, menyerahkan secara langsung motor milik korban pencurian di Mapolda Jatim.
Irjen Nico menyampaikan, bahwa setelah mendengar adanya pencurian sepeda motor milik salah satu ojek online wanita di Surabaya. Tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim telah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat yang banyak membantu untuk mengungkap kasus ini. Dengan laporan masyarakat dengan cepat sehingga tim bisa bekerja dengan cepat,” kata Irjen Pol Nico Afinta, Jumat (25/2/2022).
“Kami sampaikan kepada pelaku, bahwa tim dari Polda Jatim dan Polrestabes akan menjaga dan mencari terus pelaku kejahatan. Karena yang dilakukan mereka ini mengganggu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja dengan baik,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, di level pencegahan sudah dibentuk tim patmor (patroli motor) yang melaksanakan patroli untuk mencegah curanmor dan tawuran.
Sementara terkait dengan situasi saat ini, masyarakat mengkunci dobel motor dan untuk parkir di area yang sudah disedikan, di area perkantoran juga harus terpasang CCTV untuk memantau prilaku kejahatan.
“Masyarakat juga harus cepat melapor ke polisi secara cepat, karena kecepatan masyarakat melapor juga bisa membantu pengungkapan pelaku pencurian,” pungkasnya. @ JAVA.