JOGOJATIM | SERAGEN – Bertepatan dengan Harlah NU ke-99 pada 16 Rajab 1443 H. Pondok pesantren Al luwung Berdzikir kembali menggelar mujahadah rutin malam jumat, yang diikuti puluhan santri dan Banser bertempat di Masjid Pendopo Ponpes Al Luwung Berdzikir, Bandung, Seragen Jawa Tengah.
“Di Harlah NU yang ke 99 ini, kita menggelar mujahadah rutin, Dekatkan diri kepada alloh dan berbuat amal kebaikan, perbanyak Dzikir, semoga kita diberikan keberkahan dan menjalani ibadah dengan khusyuk serta istiqomah sebagai masyarakat Ahlussunah Waljamaah,” kata Gus Anto Pengurus Majelis Mujahadah Al Luwung Berdzikir. Kamis (17/02/22) pukul 23:30 Wib.
Gus Anto menambahkan, meneruskan perjuangan ulama ulama terdahulu, dan mengawal perdaban misi Nahdlatul ulama’ Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) menjadikan islam Rahmatan lil ‘Alamin.
Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) merupakan falsafah hidup yang membentuk sistem keyakinan, metode pemikiran dan tata nilai. Dengan cakupan itu, Aswaja menjadi sangat luas dan menyeluruh, sehingga bisa disebut way of life (cara hidup) sebagaimana Islam itu sendiri.
“adalah Allah SWT mengabarkan bahwa Dia telah menjadikan Muhammad sebagai rahmat bagi semesta alam. Yaitu, Dia mengutusnya sebagai rahmat untuk kalian semua.” tutur Gus Anto membacakan kutipan dari ayat Alquran.
Dengan melaksanakan Mujahadah bersama, untuk memperkokoh pondasi keimanan kita kepada Allah SWT. menjalani kehidupan sebagai ummat Rasulullah saw, menebarkan salam dan menjauhi permusuhan,
“mujahadah sebagai bentuk melanjutkan perjuangan dakwah, menjauhi perbuatan yang dilarang agama. Berharap mendapat syafaat dari baginda Rasulullah Muhammad saw, serta mendapatkan ridho dari Allah SWT ” Pungkasnya. (Senja)