JOGOJATIM, Sidoarjo – Memberikan pelayanan dikantor desa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh aparatur pemerintahan desa. Itulah kewajiban yang diterapkan Pemerintah Desa Pepe, Kecamatan Sedati terhadap masyarakat.
Menurut Moh Yasir selaku Kepala Desa Pepe Kecamatan Sedati, setiap hari sedikitnya 5 aparat desa ditempatkan dikantor desa untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat desa.
Yasir mengatakan, kantor desa wajib aktif setiap hari untuk mendengarkan keluhan masyarakat tentang system pemerintahan dan menyerap saran masyarakat terhadap pembangunan.
“Dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik, kantor desa aktif setiap hari kerja. Aparat desa stand by mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 15.00 untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Selain mengaktifkan kantor desa setiap hari, Yasir juga melakukan evaluasi satu bulan sekali untuk melakukan pembahasan mengenai pembangunan dan kegiatan apa saja yang belum berjalan didesa.
“Mengumpulkan seluruh aparat desa untuk membahas evaluasi dan membahas mengenai aspirasi dan saran masyarakat. Dari situ kita bisa tahu apa keinginan masyarakat yang belum terpenuhi,” kata dia.
Yasir mengatakan, salah satu saran dari masyarakat adalah memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga guna menekan tingkat kenakalan remaja.
Untuk mewujudkannya, Yasir menyerap saran tersebut dengan membuat program dan kegiatan untuk Karang Taruna Desa Pepe.
“Atas saran yang diajukan oleh masyarakat, sekarang karang taruna Desa Pepe Kecamatan Sedati aktif dalam bidang olahraga, kesenian dan bakti sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut Yasir menjelaskan, bakti sosial yang berjalan dibidang kemanusiaan diharapkan bisa merapatkan kekerabatan dengan tujuan mewujudkan rasa cinta kasih dan saling menolong, peduli kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Seperti penyalahgunaan Narkoba, pemuda-pemudi sekarang ini sangat rentan terhadap narkoba. Karang taruna yang diisi oleh pemuda-pemudi, kedepannya bisa memberikan contoh yang baik terhadap generasi muda lainnya. Karena pemuda dan pemudi adalah wajah masa depan yang diharapkan bisa mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak, sehingga bisa menjadikan desa yang maju dan mandiri,”pungkasnya. (Fajar)
