JOGOJATIM, SERAGEN – Melihat situasi yang kian banyak bencana datang melanda bangsa indonesia, seperti yang terjadi pada saudara kita korban letusan erupsi Gunung semeru di Lumajang, dan Gempa yang terjadi di beberapa titik di daerah lain, dengan kejadian itu, puluhan santri AlLuwung Berdzikir menggelar Mujahadah & Do’a Bersama bertempat di Masjid Pendopo Pondok Pesantren Al Luwung Berdzikir, Bandung, Sragen, Jawa Tengah.
Puluhan santri datang dari berbagai daerah walupun hujan tak menyulutkan hati mereka yang tetap eksis nengikuti mujahadah dan Doa bersama. Hadir dalam Mujahadah dan Doa bersama pengurus Ponpes Al Luwung Berdzikir Gus Anto, Pengurus santri AlLuwung Eling jawa timur Gus Ton, beserta para sesepuh dan alim ulama’ beserta para kader anggota Banser dan santri lainnya.
Pengurus Majelis Mujahadah Al Luwung Berdzikir Gus Anto dalam mujahadah tersebut mengatakan,Tujuan kita melaksanakan Mujahadah dan Doa bersama, untuk memperkuat keimanan kita dari segala cobaan dan mendoakan kepada alloh SWT, agar bangsa ini terhindar dari segala bencana.
“Menjalani kehidupan dengan memperkuat iman dan kesabaran dari segala ujian dan cobaan seperti musibah dan bencana yang melanda saudara saudara kita saat ini”. Kata Gus Anto, Kamis (16/12/21 ) pukul 22:00 WIB
Beliau menambahkan, ” Gelar Doa bersama dan mujahadah ini sebagian dari “Hablum minalloh Wahablum minannas” adalah bentuk rasa persaudaraan kami sesama hamba allah, yang juga merasakan atas musibah yang terjadi pada mereka.
“Berdoa bersama kepada alloh dan berharap mendapat syafaat dari baginda Rasul Muhammad saw, serta mendapatkan ridho dari Allah SWT, Terhindar dari segala bencana.” Tutpnya.
Reporter: Senja