JOGOJATIM, Sidoarjo – Polemik sampah masih menjadi sorotan dikabupaten Sidoarjo, pemerintah desa sedanganmijen, kecamatan krian, kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, mengelolah sampah menjadi nilai ekonomi, Kamis (30/09).
Kepala Desa Sedenganmijen M. Hasanuddin menjelaskan bahwa Penumpukan sampah terlihat di beberapa TPST seperti di TPST Lingkar Timur. Namun tidak dengan TPST Sedenganmijen.
“TPST Sedenganmijen memiliki cara efektif dalam mengolah sampah yaitu dengan cara memilah sampah dan residu dibakar, pengelolahan sampah 2 ton setiap hari,”Ucap Hasanuddin.
Siti Muslihah pendamping dari DLHK Sidoarjo mengatakan setiap hari ada 2 ton sampah masuk ke TPST ini. Sampah yang masuk kemudian dipilah secara manual dan dijual guna meningkatkan ekonomi warga, lalu residu diangkut ke TPA jabon sebagian dibakar,”Ujar Muslikhah.
“Sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang akan kami jual, selain sampah rumah tangga ada juga sampah organik, yaitu kotoran sapi yang digunakan untuk pupuk organik,”pungkasnya. (Zaenal/fajar)