JOGOJATIM, Sidoarjo – Pemerintah Desa Terungwetan Kecamatan Krian membagikan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) Tahap 9, Tahun 2021 yang diberikan kepada warga yang terdampak Covid 19. Bantuan ini dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak dan hilang mata pencahariannya di masa pandemi. Acara tersebut digelar di Pendopo Balai Desa setempat, Senin (6/9/2021).
Kepala Desa Terungwetan Mat chojim mengatakan, bahwa penerima BLT-DD di Desa Terungwetan tersebut berjumlah 29 KPM dari semua penerima dan calon penerima telah memenuhi tiga kriteria yakni, berpenghasilan rendah dan belum mendapatkan bansos (bantuan sosial), dan terdampak situasi pandemi Covid-19 pada saat ini.
“Tidak mudah mencari warga dengan kriteria tersebut, sebab sebagian warga sudah ada yang mendapat bantuan lain dari pemerintah,”tegas Mat chojim.
Pembagian BLT- DD Tahap 9 Desa Terungwetan Kecamatan Krian, Senin (6/9/2021) di balai desa setempat.
Untuk itu sebagai bentuk kehati-hatian pendataan daftar penerima, Pemdes melakukan dengan Musyawarah Desa dan semua dilakukan dengan transparan. Dalam kegiatan juga disaksikan oleh Babinsa, Babinkantibmas, BPD, LPMD, dan Pendamping Desa.
“Bansos ini merupakan hak mereka akibat dampak Covid-19 yang kita hadapi. Untuk pembagian BLT- DD kali ini setiap KPM mendapat Rp 300 ribu,”jelasnya.
Pendamping Desa Terungwetan Muthosiyah menambahkan, dengan adanya Bansos BLT-DD ini Pemdes Terungwetan berharap kepada penerima manfaat agar menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya. Seperti digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan supaya bisa bertahan hidup di masa pandemi Covid-19.
Tujuan utama pemerintah menyalurkan Bansos supaya manfaat. Sehingga warga masyarakat yang terdampak Covid-19 yang kehilangan mata pencaharian dan kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
“Semoga wabah virus Corona ini cepat berakhir. Kami selaku Pemerintah Desa merasa berterima-kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah yang telah mendukung penuh kegiatan ini,”ujar Pendamping Desa, Muthosiyah,”Pungkasnya.(fajar)
