????: ????? ??????? ???????? ?????? ??? ?? ???? ???? ????????, ???????? ????????
JOGOJATIM, SIDOARJO – Pengurus harian Barikade Gus Dur (BGD) Kabupaten Sidoarjo, menggelar rapat bulanan, dengan agenda penambahan struktural pengurus ditingkat anak cabang dan ranting, BGD juga kedepannya akan membahas uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper rest) terkait pengurus ditingkat KSB DPC kabupaten Sidoarjo. Bertempat di Cafe Raja Jl. KH. Sulaiman no.71 Gemurung, Gedangan. Sidoarjo.
Dalam agenda rapat bulanan yang dikemas dengan ngobrol santai tersebut, tampak hadir pengurus KSB, diantaranya Ketua BGD Sidoarjo H. Moh Irfan, Pembina Moch Suwarno, Sekretaris Hanif bersama wasek, dan pengurus yang lain, membahas tentang agenda kepengurusan Tingkat PAC dan Pengurus Ranting.
Seperti yang disampaikan ketua BGD Kabupaten Sidoarjo H. Mohammad Irfan di sela-sela acara mengatakan, setelah datangnya wabah pendemi Covid 19 dan di berlakukannya PPKM level 4, hampir BGD tidak ada kegiatan dan terlihat Vakum untuk itu mulai sekarang BGD harus tampil eksis dan menata kembali progam yang telah di agendakan termasuk pembentukan pengurus di tingkat PAC dan Ranting.
“Kita eksiskan lagi BGD di masa Pandemi ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, disamping program untuk pembentukan pengurus di tingkat PAC dan Ranting, BGD juga tetap bisa ambil bagian dalam kegiatan kegiatan sosial sosial lainnya.” Kata Moh. Irfan Selasa (02/9/21) Pukul 20:00 WIB.
Senada dengan Ketua BGD. Dewan Pembina BGD Kabupaten Sidoarjo Moch Suwarno juga menuturkan, pergerakan BGD Kabupaten Sidoarjo harus tetap dijalankan, terutama melalui rapat rapat dan pertemuan rutin yang bisa kita lakukan, tujuannya untuk menampung ide-ide dan masukan baru demi berkembangnya organisasi dan menjalankan amanah Gus Dur Warisan dari Ulama’ Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari ini.
“Kita besarkan BGD di Kabupaten Sidoarjo ini dan menjaga Marwah nama baik Organisasi, demi menjalankan amanah demi suatu kebaikan yang mulia.” Tuturnya.
Menurut dia, BGD di Kabupaten Sidoarjo adalah tolak ukur embrio dan pembentukan kader kader muda Barikade Gus Dur, disisi lain Sidoarjo adalah basis Nahdlatul Ulama’ yang secara otomatis banyak santri santri pecinta KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur)
“BGD Sidoarjo adalah basis NU dan banyak kader kader dibawah yang bisa direkrut untuk dilibatkan dalam pengurusan PAC dan Ranting.” Tuturnya.
Masih kata Suwarno, Agar kedepannya BGD bisa bertambah maju, besar dan dikenal masyarakat luas, kita pengurus harus pro aktif bersinergi dengan instansi instansi baik ditingkat pemerintahan TNI dan Polri.” Pungkasnya. (M.Af)