????????????? ?????? ???? ?????? ?????? ????????????? ???? ??????? ???? ??????? ?????? ??????? ℎ???? ???? ?????? ???????ℎ??????? ?????????? ??? ????????????,??????? ????????? ?????????? ??????? ,???????? ???? ???????? ??????????, ???? ??????? ?????? ?????? ?????? ?????? ??????? ??????????? ?????? ????? ?? ?? 20 ??ℎ?? 2001 ??????? ??????? ??? ???? ???? ??????? ?????? ?? ?? 08 ??ℎ?? 2010 ??????? ????? ??????? ( ????????? ???? ) ???????? ℎ???? ?????? ????? ??????,” ???? ???? ????????.,?.?.,?.?., ???????? ℎ???? ???? ???????? ???? ???? ???????? ?????? ???? ????? ???
JOGOJATIM. Probolinggo – Sudah jelas diatur dalam Undang Undang No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,sebagaimana diubah dengan Undang Undang No 20 Tahun 2001,ini tidak boleh dibiarkan dan harus dihukum seberat beratnya,apalagi sudah banyak contohnya,dijawa timur ini tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi , Bupati adalah penyelenggara negara,yang mempunyai kewenangan,bukan karena kesewenang wenangannya memperjualbelikan jabatan, ini bagaikan gunung Es yang tertangkap tangan senilai 360 juta,tentunya dalam pengembangan masih banyak yang belum terungkap,” Urai Didi Sungkono S.H.,M.H., pengamat Hukum dari Surabaya, KPK harus mengungkap semuanya,dikembangkan tanpa ditutup tutupi,karena masyarakat sudah sangat jengah dengan perkara korupsi ini,tegakkan hukum secara tegas,biar ada efek jera dikemudian hari nanti,” Tegasnya.
Siapa yang tidak kenal Puput Tantriana Sari dan suami Hasan Aminuddin,kini Nama Puput Tantriana Sari tengah jadi sorotan di Tanah Air. Pasalnya ia ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama suaminya Hasan Aminuddin.
Puput dicokok tim KPK hari ini, Senin (30/8/2021) pukul 02.00 WIB di rumah pribadinya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Puput diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait jual jabatan kepala desa. KPK menyita uang Rp 360 juta dalam operasi penangkapan Puput.
Berdasarkan daftar riwayat hidup Model BB.2-KWK yang dikutip dari situs KPU Kabupaten Probolinggo, Puput lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 38 tahun silam tepatnya 23 Mei 1983.
Puput besar di Ponorogo. Dia menamatkan sekolah dasar di SDN Baosan Lor 1, SLTPN 4 Ponorogo dan SMUN 2 Ponorogo.
Puput empat tahun bekerja sebagai staf BPD Jawa Timur mulai dari 2004. Puput menetap di Probolinggo usai dinikahi Hasan Aminuddin. Hasan adalah bupati Probolinggo dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013.
Puput awalnya berstatus istri kedua Hasan. Sebelumnya, Hasan yang kini menjadi anggota DPR RI Fraksi Nasdem, menikahi Dian Prayuni.
Namun, Hasan lebih memilih Puput dan menceraikan Dian pada 2008. Dian pernah melaporkan Hasan ke polisi pada 2009 atas tuduhan penggelapan harta gono gini.
Sebagai istri bupati, Puput menduduki sejumlah jabatan mulai dari ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP), ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan), penasihat Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) dan pembina Pramuka.
Sama seperti suaminya, Puput adalah bupati Probolinggo dua periode. Ia dilantik sebagai bupati Probolinggo pada 2013 setelah dinyatakan menang dalam Pilkada 2012. Puput maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Timbul Prihanjoko sebagai calon wakil bupati.
Puput dan Timbul dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Probolinggi setelah mengalahkan dua pasangan calon lainnya dengan memperoleh 250.892 atau 40,7% suara pemilih. Puput dan Timbul yang ketika itu diusung PDIP, PKB, PKIB, PKNU, Gerindra dan Hanura, mengalahkan dua pasangan calon lainnya, yakni pasangan calon Salim Qurays-Agus Setiawan dan Kusnadi-Wahid Nurrahman.
Puput disebut-sebut sebagai bupati perempuan termuda. Saat pertama kali dilantik sebagai bupati Probolinggo usia dia baru 29 tahun. Ibu empat anak itu kembali dilantik sebagai bupati Probolinggo setelah menang pada Pilakda 2018. Puput yang juga berpasangan dengan Timbul Prihanjoko memperoleh 345.473 suara (54,93%), mengalahkan paslon Abdul Malik Haramain–Mohamad Muzayyan. Saat itu Puput-Timbul diusung Gerindra, PDIP, PPP, NasDem dan Golkar (tim /Arinta/Andrijanto/Humbass)