JOGOJATIM. Gresik – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 111 Kodim 0817 Gresik resmi di tutup Bertempat di ruang Mandala Bhakti Praja lt IV kantor Pemkab Gresik dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, Rabu (14/07/2021).
Penutupan dilakukan oleh Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiyawan, SE dihadiri juga Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE, Kodim 0817 Gresik, Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM., bersama jajaran Forkopimda juga tampak hadir pada kegiatan tersebut.
Dalam laporannya, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail menyampaikan, kegiatan TMMD di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng progresnya sudah mencapai seratus persen, baik itu kegiatan fisik dan non fisik.
“Untuk kegiatan fisik seperti, renovasi rumah tidak layak huni, pengadaan penerangan jalan umum, pembangunan tembok jalan untuk penahan longsor, perbaikan akses transportasi warga sudah rampung seratus persen,”ujarnya.
Selain itu, juga penyemprotan disinfektan dan bersama Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi dan berbagai penyuluhan kepada masyarakat.
Untuk kegiatan non fisik, meliputi penyuluhan atau sosialisasi tentang peran serta UMKM, 10 program pokok PKK, penyuluhan stunting dan perbaikan gizi, wawasan kebangsaan hingga penyuluhan bahaya narkoba juga sudah rampung seratus persen.
Sedangkan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, SE dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan TNI dalam pelaksanaan TMMD. Terlebih, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Kodim 0817 Gresik tetap berkarya untuk masyarakat.
“Kami selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi yang sangat luar biasa terhadap program TMMD yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Gresik berharap, pembangunan yang dilaksanakan selama TMMD ke 111 ini akan dapat bermanfaat sebesar besarnya untuk menunjang aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat sehingga akan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiyawan mengatakan, TMMD merupakan sinergitas TNI, polri, Pemda, dan stakeholder yang dapat meningkatkan solidaritas dalam membangun negeri yang sasarannya adalah sasaran fisik maupun nonfisik.
“Program TMMD diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan, dimana desa dapat merencanakan, melaksanakan serta memberdayakan sendiri masyarakatnya selain itu mampu menjadi pemicu adanya kasadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya pencegahan paham radikalisme serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa, ” ungapnya.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM mengatakan keterlibatan anggota Polri dalam TMMD adalah sebagai wujud soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah daerah dan juga masyarakat sehingga momen itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan kegiatan gotong royong serta kerja sama.
“Dengan diadakannya TMMD selain mempercepat pembangunan juga untuk menciptakan hubungan yang sinergis antar semuanya, hubungan antara anggota dengan masyarakat akan semakin solid ,” terang mantan Kapolres Ponorogo tersebut.(fajar)