JOGOJATIM, Gresik – Kapolres Gresik, turun langsung ke lapangan memimpin razia pemudik disaat menjelang buka puasa.
AKBP Arief bukan hanya memerintahkan jajarannya. Namun terjun langsung memantau kegiatan penyekatan larangan mudik.
Di Gresik petugas Kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan penyekatan larangan mudik hingga 17 Mei mendatang.
Kapolres Gresik menginstruksikan jajarannya tidak ada pemudik yang lolos penyekatan masuk Kota Santri.
“Kegiatan ini dalam rangka operasi Ketupat Semeru 2021. Harapannya lebaran tahun ini tidak menjadi cluster baru Covid-19.” kata AKBP Arief.
Hal itu disampaikan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika meninjau Pos Pam Check Point Duduk Sampeyan, Sabtu (8/5/2021).
Alumni Akpol 2001 tersebut mengimbau masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan lalai menerapkan anjuran pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus.
Hingga hari ketiga pemberlakuan larangan mudik di perbatasan Lamongan – Gresik yakni di Pos Pam Check Point Terpadu Desa Pandanan Duduk Sampeyan, arus lalin terpantau ramai lancar.
Ditemani Kabag Ops Kompol Zaenal Arifin, S.Sos dan Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa, SH, Kapolres memastikan kegiatan penyekatan berjalan sesuai instruksi.
Belasan kendaraan pemudik bandel terpaksa diputar balikkan kearah keberangkatan. Salah satunya travel jurusan Surabaya yang mengangkut belasan pelajar dari Rembang, Jawa Tengah.
Masyarakat yang tidak bisa menunjukkan surat pengantar kerja dan dokumen pendukung lainnya, harus rela diputar balik oleh petugas.” tegasnya.
Bukan hanya itu, Kapolres juga wanti-wanti anggotanya jangan sampai sakit. Tetap jaga kesehatan untuk terus bisa melayani masyarakat.
Bentuk kepeduliannya pada anggota, AKBP Arief Fitrianto memberikan bingkisan dan vitamin penambah semangat kepada personel Pos Pam. (Soem)