Pemerintah Kota Blitar Launching Program Rapelan Keren

Daerah254 Dilihat

JOGOJATIM, Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

Giat Pemkot Blitar kali ini adalah meluncurkan program Ransum Peduli Lansia (Rapelan Keren), yang ditujukan kepada warga masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah Kota Blitar.

Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan lansia penerima dari setiap Kecamatan yang dilakukan di Balai Kecamatan Sananwetan, jalan Kalimantan, Kota Blitar, Rabu 21-04-2021.

Walikota Blitar, Santoso bersama Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Blitar, Priyo Istanto dan Camat Sananwetan Heru Eko Santoso berkesempatan untuk menyerahkan bantuan pangan tersebut.

Kegiatan ini juga dihadiri olah Camat, Kepala Kelurahan, perwakilan dari lansia penerima bantuan sampai dengan jajaran Forumpimka Sananwetan.

“Pemerintah Kota Blitar saat ini dapat kembali memberikan bantuan kepada para warga masyarakat Kota Blitar, berupa Rapelan atau kepanjangan dari Ransum Peduli Lansia,” kata Walikota Blitar, Santoso.

Menurut Santoso, bahwa bantuan pangan tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat kategori lanjut usia yang memenuhi persyaratan.

Sehingga tidak semua lansia menerima. Dan jumlahnya ada sekitar 110 orang lansia se- Kota Blitar yang menerimanya.

“Kebijakan ini menjadi bukti jika Pemerintah Kota Blitar memiliki komitmen tinggi kepada warga masyarakat yang kurang mampu, melalui ransum peduli lansia. Dan direncanakan bantuan pangan ini disalurkan setiap satu minggu sekali secara gratis,” jlentrehnya.

Lebih dalam Santoso menerangkan bahwa, sesuai dengan namanya, karena berupa ransum yang berisi makanan sehat, kami berharap agar ransum ini dapat meningkatkan asupan gizi bagi warga masyarakat.

Jangan sampai ada kebutuhan dasar warga yang tidak terpenuhi. Jangan ada gizi buruk dan busung lapar di kota Blitar ini.

“Semoga bantuan pangan ini dapat sedikit membantu lansia yang kurang mampu agar terpenuhi kebutuhan pokok khusunya pangan,” ungkapnya.

Selanjutnya Santoso menjelaskan bahwa, disamping kami memberikan bantuan, juga memotivasi para lansia untuk mendorong keluarganya agar memiliki semangat tinggi dalam bekerja demi mencapai kesejahteraan keluarga, kreatif dan memiliki etos kerja yang tinggi.

“Kami yakin bapak dan ibu yang telah memasuki golongan lanjut usia, memiliki kearifan dan pengalaman berharga yang dapat diteladani oleh generasi penerus,” terang Santoso.

Akhirnya Santoso berharap, agar warga masyarakat lanjut usia, bukanlah halangan justru untuk tetap aktif dan berkarya.

“Pada dasarnya Pemerintah tetap membutuhkan peran para lansia dengan tetap menyesuaikan kemampuan, tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya. @red