SURABAYA, Jogojatim.com – Dipandang penting danperlu adanya pemberian pemahaman kepada siswa Sekolah Dasar (SD) tentang bahaya narkoba, Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (GAMAN) Semeru Indonesia (GSI) melaksanakan penyuluhan Anti Narkoba di SD Negeri Kedung Baruk 1 Surabaya di Jl. Raya Kedung Baruk No.75, Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/6) siang.
Merupakan tantangan tersendiri, penyampaian sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kali ini dalam rangka mengedukasi pelajar pada usia anak-anak.
“Sebagai bagian dari visi dan misi GSI sendiri yaitu ‘Menyelamatkan Anak Bangsa’, kami atas undangan dari panitia Tasyakuran Kelulusan Siswa/i SDN Kedung Baruk tahun ajaran 2024/2025, hari ini memberikan asupan pengetahuan tentang apa itu narkoba, bahaya dari narkoba dan bagaimana cara pencegahan dalam penyalahgunaannya sejak usia dini,” ujar Dadang Buana, SH. Ketua Gaman Semeru Indonesia usai kegiatan penyuluhan.
Sinergitas antara ruang pendidikan dengan GSI kata Dadang, sosialisasi serupa telah beberapa kali dijalankan pada jenjang pendidikan SMP, SMA/SMK di Surabaya bahkan di beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Kami hadir memiliki tantangan yang lebih dengan penanganan yang khusus, dengan tantangan berkomunikasi, membahas tentang bahaya narkoba agar siswa SD mudah mengerti dan memahaminya,” kata Dadang.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru juga oleh sekolah-sekolah yang lain, sehingga penyalahgunaan narkoba sejak usia dini bisa ditekan, demi generasi muda yang berprestasi, aktif, sehat tanpa narkoba,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, salah satu orang tua murid kelas 6 SDN Kedung Baruk, Rismai (30) warga Kedung Asem Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih kepada GSI dan pihak sekolah yang telah berkenan memberikan informasi penting tentang bahaya narkoba.
“Informasi seperti ini sangat kami perlukan dalam mendampingi karakter anak di era media sosial dengan berbagai sajian agar anak tidak salah pergaulan dan salah arah. Terimakasih, meskipun sedikit namun berisi pemaparan dari nara sumber,” ucapnya.
“Kami pun berharap, sosialisasi anti narkotika terus disampaikan kepada seluruh kalangan, minimal tetap menyampaikan kepada masyarakat agar yang memang benar-benar tidak mengerti menjadi paham apa saja bahaya narkoba bagi kehidupan,” pungkasnya.
Usai menyampaikan materi sosialisasi anti narkoba, GSI memberikan ruang dialog tanya jawab kepada seluruh anak didik, orang tua wali murid dan guru pengajar di SDN Kedung Baruk. (pras)